FREE ONGKIR seluruh area Jawa dengan belanja minimal IDR 150,000
Sea salt atau garam laut, adalah bahan yang tidak bisa lepas dari konsumsi sehari-hari masyarakat Indonesia. Sebagai bumbu pelengkap masakan, sea salt memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, seperti menjaga keseimbangan cairan, serta berperan dalam fungsi saraf dan otot.
Namun, seperti halnya garam pada umumnya, konsumsi sea salt juga perlu diperhatikan agar tidak memberikan dampak negatif pada kesehatan. Artikel ini akan membahas batas konsumsi sea salt yang dianjurkan dalam sehari.
Garam adalah komponen penting dalam diet kita yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, mendukung fungsi saraf, dan kontraksi otot. Meski demikian, mengkonsumsi garam secara berlebihan bisa meningkatkan kadar natrium dalam darah.
Kondisi ini menyebabkan peningkatan volume darah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, dan hipertensi.
Batas konsumsi garam per hari bervariasi tergantung pada organisasi kesehatan yang memberikan rekomendasi:
Menurut Kementerian Kesehatan, batas konsumsi garam per hari adalah 2000 mg natrium atau setara dengan satu sendok teh (5 gram) per orang per hari.
Health Canada merekomendasikan bahwa tubuh hanya membutuhkan 115 mg natrium per hari untuk hidup sehat. Sebagai perbandingan, satu sendok teh garam mengandung sekitar 2000 mg natrium.
BACA JUGA: CARA MEMILIH GARAM LAUT YANG BAIK UNTUK MASAKAN
Batas minimum konsumsi natrium adalah 575 mg, dengan batas maksimum 1600 mg. Takaran ini dapat bervariasi tergantung pada iklim tempat tinggal; misalnya, di iklim panas seperti Indonesia, kebutuhan garam mungkin lebih tinggi karena natrium hilang melalui keringat.
WHO merekomendasikan batas konsumsi garam per hari untuk orang dewasa adalah maksimal 5 gram atau kurang dari satu sendok teh. Untuk anak-anak di bawah 15 tahun, konsumsi garam harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh mereka, namun tetap tidak melebihi batas maksimal orang dewasa. WHO juga menekankan pentingnya konsumsi garam yang diperkaya dengan yodium, terutama untuk perkembangan otak pada janin dan anak kecil, serta untuk fungsi mental orang dewasa.
Jika terbiasa mengkonsumsi makanan dengan kadar garam berlebih, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mulai membatasi konsumsi garam:
Kurangi penggunaan garam dan tambahkan rasa pada makanan menggunakan rempah-rempah seperti bawang putih, cabai, dan perasan air lemon.
Secara bertahap kurangi jumlah garam yang digunakan saat memasak dalam beberapa minggu untuk membangun kebiasaan baru.
Makanan cepat saji dan kalengan seringkali mengandung kadar garam yang tinggi. Pilihlah sayur dan buah segar untuk makanan sehari-hari.
Saat berbelanja, pilih produk yang berlabel rendah garam atau tidak mengandung garam.
Untuk mendapatkan semua manfaat dari sea salt tanpa risiko yang berlebihan, pilihlah sea salt yang 100% natural tanpa proses rafinasi dan campuran bahan berbahaya. PURA Sea Salt adalah pilihan yang tepat karena diproduksi tanpa proses rafinasi dan bebas dari bahan kimia tambahan.
Dengan menggunakan PURA Sea Salt, Anda dapat menikmati rasa alami sea salt dan manfaat kesehatannya tanpa khawatir akan efek negatif dari natrium berlebih. Mari tingkatkan kualitas dan cita rasa makanan Anda dengan PURA Sea Salt yang alami dan lebih sehat!