Awas Jangan Berlebihan, Ini Batas Konsumsi Garam Perhari

Sejak ribuan tahun lalu garam sudah digunakan sebagai penyedap makanan. Kalau sekarang hampir tak ada harganya, di Abad Pertengahan dulu garam adalah barang mewah hingga disebut sebagai emas putih.

Terlepas dari kisahnya di masa lampau, manfaat garam masih kita rasakan hingga saat ini. Terutama untuk kebutuhan konsumsi. Tapi tahukah Anda soal batas konsumsi garam per hari? Berikut serba-serbi garam yang perlu Anda pahami. 

Manfaat Garam

Secara garis besar, manfaat garam bisa dipisahkan menjadi dua kategori, yaitu untuk keperluan konsumsi dan non-konsumsi. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Garam untuk Kosmetik

Garam mengandung mineral alam seperti kalium, magnesium, natrium, serta kalsium yang terbukti mampu menjaga kesehatan kulit dan kecantikan. 

Itu sebabnya garam banyak digunakan dalam pembuatan produk-produk kosmetik, seperti sabun mandi, toner, masker, scrub, hingga facial wash.

  1. Garam untuk Membersihkan

Tahukah Anda? Garam ternyata memiliki sifat abrasif sehingga bisa digunakan untuk membersihkan noda atau kerak membandel yang menempel di kulkas, sofa, vas bunga, atau pakaian. 

Anda hanya perlu mencampurkannya dengan sabun cuci, air perasan jeruk, dan air hangat. 

  1. Garam sebagai Pengawet Alami

Garam sering digunakan sebagai bahan pengawet alami pada makanan karena memiliki kemampuan autolisis. Sederhananya, garam akan menarik kandungan air dalam makanan sehingga pertumbuhan bakteri dan kegiatan enzim penyebab pembusukan terhambat. Alhasil makanan jadi awet dan tahan lama.

Contoh penggunaannya adalah pada pembuatan ikan asin dan makanan kaleng. 

  1. Garam sebagai Penyedap Makanan

Garam adalah bahan yang wajib ada dalam setiap masakan. Berkat kemampuannya, rasa masakan jadi lebih gurih dan sedap. Tapi selain membuat rasa asin, garam ternyata juga dapat mengontrol dan memengaruhi rasa lain, seperti manis dan pahit.

Garam juga bisa membantu bahan makanan melepaskan molekul tertentu sehingga memunculkan rasa aslinya dan membuatnya lebih beraroma.

  1. Khasiat Garam untuk Kesehatan

Meski sering dikambinghitamkan sebagai penyebab penyakit, sebenarnya garam menawarkan berbagai manfaat baik untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan.

Misalnya untuk mencegah darah rendah, membantu sistem pencernaan, mencegah dehidrasi, memelihara fungsi organ tubuh, dan banyak lagi lainnya. 

BACA JUGA: 6 MANFAAT MERENDAM KAKI DENGAN GARAM

Batas Konsumsi

Nah, supaya manfaat garam untuk kesehatan bisa dirasakan maka Anda perlu mengetahui berapa banyak batas aman konsumsi garam yang dianjurkan oleh para praktisi medis dan ahli gizi. 

Pada dasarnya, jumlah asupan garam harus disesuaikan dengan usia. Semakin muda, semakin sedikit jumlah asupan garam yang dibutuhkan. Berikut rekomendasinya menurut World Health Organization (WHO):

  • Bayi usia 6–12 bulan: kurang dari 1 gram per hari (0,4 gram natrium) 
  • Anak usia 1–3 tahun: tidak lebih dari 2 gram per hari (0,8 gram natrium) 
  • Anak usia 4–6 tahun: tidak lebih dari 3 gram per hari (1,2 gram natrium) 
  • Anak usia 7–10 tahun: tidak lebih dari 5 gram per hari (2 gram natrium)
  • Anak usia 11 tahun ke atas dan orang dewasa: tidak lebih dari 6 gram per hari (setara dengan 1 sendok teh) 
  • Penderita gangguan jantung: tidak lebih dari 1,5 gram per hari

Bahaya Mengonsumsi Garam Berlebihan

WHO mencatat 1 dari 4 orang dewasa di dunia memiliki masalah hipertensi dan sebanyak 2 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat mengonsumsi garam terlalu banyak. Fakta ini membuktikan bahwa  mengonsumsi melebihi batas yang dianjurkan akan menimbulkan implikasi pada kesehatan. 

Saat mengonsumsi garam berlebih, tubuh jadi menyimpan lebih banyak cairan sehingga bisa memengaruhi kerja pembuluh darah dan ginjal. 

Akibatnya berbagai fungsi organ pun terganggu sehingga memunculkan beberapa risiko penyakit, seperti retensi air, tekanan darah tinggi (hipertensi), gangguan ginjal, stroke, serangan jantung, bahkan kematian.

Setelah membaca artikel ini, semoga Anda semakin paham bahaya yang bisa mengintai jika Anda mengonsumsi garam secara berlebihan. 

Selain memerhatikan jumlah asupan, memilih garam yang lebih rendah natrium seperti Pura Sea Salt bisa jadi pilihan yang bijak. 

Tersedia dalam dua varian, halus (fine) dan kasar (coarse), Pura Sea Salt 100% diolah secara alami tanpa tambahan bahan aditif dan zat kimia lainnya. Kemurniannya pun terjaga karena garam natural. Pura diproses tanpa rafinasi untuk menjaga kealamian mineralnya.