FREE ONGKIR seluruh area Jawa dengan belanja minimal IDR 150,000
Garam seringkali dianggap sebagai bahan sederhana yang hanya berfungsi sebagai penyedap dan pengawet makanan. Namun, peran garam, terutama sea salt, dalam dunia kuliner jauh lebih kompleks dan kaya manfaat. Artikel ini akan mengupas berbagai manfaat sea salt dalam meningkatkan rasa makanan, yuk simak sampai selesai!
Tidak hanya menambah rasa asin, garam memiliki peranan dalam meningkatkan rasa makanan. Berikut ini adalah ulasannya:
Sea salt telah digunakan sebagai pengawet makanan sejak zaman dahulu, jauh sebelum ditemukannya lemari es. Kemampuan sea salt untuk menyerap kelembaban dari makanan menjadikannya pengawet alami yang efektif. Dengan mengurangi kadar air, sea salt mencegah pertumbuhan mikroba yang dapat merusak makanan. Proses pengawetan ini sering dilakukan melalui metode brining, yaitu merendam makanan dalam larutan air asin yang sangat pekat.
Peran sea salt dalam meningkatkan tekstur makanan tidak bisa diabaikan. Dalam pembuatan roti misalnya, garam mempengaruhi proses fermentasi ragi dan pembentukan gluten, yang keduanya sangat penting untuk tekstur akhir roti. Selain itu, kristal sea salt yang besar sering digunakan untuk menambahkan tekstur renyah pada makanan seperti pretzel.
Sea salt bekerja dengan cara unik untuk meningkatkan cita rasa makanan. Selain memberikan rasa asin, sea salt dapat meningkatkan rasa manis dan mengurangi rasa pahit dalam makanan. Misalnya, menambahkan sedikit sea salt pada buah segar atau permen karamel dapat memperkaya rasa manisnya. Selain itu, sea salt juga efektif dalam mengurangi rasa pahit pada sayuran seperti pare.
Sea salt tidak hanya berfungsi sebagai penyedap, tetapi juga sebagai sumber nutrisi penting. Sea salt murni mengandung sekitar 40 persen natrium dan 60 persen klorin, yang keduanya esensial bagi tubuh. Natrium membantu mengatur fungsi otot, transmisi impuls saraf, dan keseimbangan cairan tubuh. Sementara itu, garam yodium yang sering ditambahkan pada sea salt dapat mencegah gangguan tiroid seperti gondok.
Sea salt juga berfungsi sebagai bahan pengikat dalam pembentukan gel protein. Dalam produksi makanan seperti sosis dan daging olahan lainnya, garam menyebabkan gelatinisasi protein yang menyatukan produk. Proses ini juga terjadi dalam pembuatan keju dan berbagai jenis daging olahan, membantu mempertahankan kelembaban dan mengurangi kebutuhan akan lemak jenuh.
BACA JUGA: GARAM LAUT LEBIH SEHAT UNTUK MAKANAN, BENARKAH?
Sea salt memiliki kemampuan untuk mencerahkan warna pada banyak jenis daging olahan, seperti ham dan hot dog. Selain itu, sea salt membantu dalam proses karamelisasi pada kerak roti, memberikan warna keemasan yang menarik dan meningkatkan daya tarik visual makanan.
Sea salt bukan hanya sekadar penyedap rasa; manfaatnya dalam dunia kuliner sangat luas dan beragam. Dari fungsi sebagai pengawet alami hingga penambah tekstur, peningkat rasa manis, sumber nutrisi, bahan pengikat, dan penambah warna, sea salt membuktikan dirinya sebagai bahan yang tak tergantikan dalam meningkatkan kualitas dan rasa makanan. Dengan memahami berbagai manfaat ini, kita bisa lebih menghargai peran sea salt dalam setiap hidangan yang kita nikmati.
Demikian penjelasan mengenai manfaat sea salt dalam meningkatkan rasa makanan. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sea salt tidak hanya menambahkan rasa asin tetapi juga menambah cita rasa ke next level. Selain itu, untuk pengawet makanan, alih-alih menggunakan bahan pengawet yang berbahaya, Anda juga bisa menggunakan sea salt sebagai bahan pengawet alami.
Setelah mempelajari Manfaat sea salt, kini waktunya Anda beralih ke pilihan yang lebih sehat dan alami dengan sea salt berkualitas dari Pura Indonesia. Jangan tunggu lagi, berikan yang terbaik untuk keluarga dengan memilih sea salt Pura sekarang juga!
Whatsapp: 08175788899
Line: puraindonesia
Youtube: Pura Kitchen