FREE ONGKIR seluruh area Jawa dengan belanja minimal IDR 150,000
Produk makanan sehat telah menjadi tren beberapa tahun belakangan ini. Bukan cuma makanan sehat saja, opsi produk dengan ‘versi lebih sehat’ pun kini banyak ditemukan. Salah satunya adalah garam laut yang diklaim lebih sehat daripada garam meja biasa. Tapi apa benar demikian? Untuk cek jawabannya, simak artikel berikut ini!
Garam laut alias sea salt dihasilkan melalui proses penguapan air laut atau danau air asin tanpa melalui proses pemurnian layaknya garam dapur. Ini menjadikan garam laut memiliki kandungan mineral yang lebih kaya dan variatif, tergantung dari jenis air yang dievaporasi. Mineral-mineral ini kemudian memberi warna, rasa, sekaligus menentukan tekstur garam yang dihasilkan.
Dilihat dari manfaatnya, garam laut menawarkan berbagai khasiat. Tak sekedar sebagai bumbu masak tapi juga berikut ini!
Garam adalah bumbu dapur yang digunakan sehari-hari. Begitu pula dengan garam laut yang juga bisa Anda gunakan sebagai penyedap dan melengkapi nutrisi.
Masih untuk makanan, garam laut juga merupakan pengawet alami yang sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu dan bisa dimanfaatkan untuk membuat acar, dendeng, asinan, dan ikan pindang.
Kandungan mineral dalam garam laut merepresentasikan mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk memelihara fungsi-fungsinya. Manfaat garam laut untuk menjaga kesehatan pun tak perlu diragukan, mulai dari mengontrol tekanan darah, menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, mengatur fungsi tiroid, hingga memelihara fungsi organ tubuh secara keseluruhan.
Selain untuk kesehatan, rupanya garam laut juga memberikan manfaat baik untuk merawat kecantikan. Anda bisa mencampurkan garam laut dengan bahan lainnya untuk dibuat sebagai scrub, toner, maupun masker.
Adapun manfaat garam untuk kecantikan antara lain adalah sebagai eksfoliator alami, mengurangi lingkaran hitam di bawah mata, mengatasi peradangan akibat jerawat, hingga memelihara kelembaban kulit.
Dengan berkumur air garam, Anda bisa menjaga kesehatan gigi dan mulut. Itu karena garam memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang bisa membantu Anda mengurangi nyeri akibat sakit gigi, meredakan sariawan, menyingkirkan bau mulut, dan mengatasi sakit tenggorokan.
Terakhir, garam laut rupanya juga bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan rambut. Garam juga mampu mencegah dan menghentikan rambut rontok. Caranya mudah, Anda cukup mengaplikasikannya seperti sedang keramas lalu membilasnya 10-15 menit kemudian.
BACA JUGA: PERBEDAAN GARAM DAPUR, GARAM LAUT, DAN GARAM HIMALAYA, MANA YANG LEBIH SEHAT?
Dilihat dari proses produksinya, garam laut melalui tahapan produksi yang lebih singkat dan tanpa melalui proses kimia. Ini membuat sea salt masih mengandung sejumlah mineral laut, seperti:
Terlepas dari mineral istimewa di atas, kandungan terbesarnya tetap natrium yang menawarkan banyak manfaat, seperti memberi rasa asin hingga mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.
Meskipun garam laut disebut lebih sehat dibandingkan dengan garam dapur, jumlah konsumsinya tetap tidak boleh berlebihan dan harus sesuai anjuran, yakni sekitar 3.000-6.000 mg per hari.
Kekurangan atau kelebihan dalam mengonsumsinya bisa menimbulkan gangguan tertentu pada tubuh.
Kekurangan garam bisa meningkatkan risiko darah rendah, gangguan fungsi otot, hingga gangguan kognitif. Sementara jika dikonsumsi berlebihan, garam bisa berpotensi menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi, meningkatkan risiko hipertensi, dan memicu demensia vaskular.
Jadi, sekalipun diklaim memiliki manfaat lebih dan harganya relatif lebih mahal, jangan berpikir garam ini bakal aman jika dikonsumsi berlebihan. Tetap perhatikan batas konsumsi dan selalu pilih PURA Sea Salt yang 100% diproses secara alami tanpa proses rafinasi dan bahan kimia tambahan. Tersedia dalam dua pilihan tekstur, fine dan coarse yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan.
