Garam Himalaya sering dianggap sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan dengan garam biasa. Lebih lanjut, garam ini berasal dari tambang garam Khewra di kaki pegunungan Himalaya, Pakistan, garam ini memiliki warna merah muda yang khas, yang membedakannya dari garam dapur biasa.
Warna ini disebabkan oleh kandungan mineral yang lebih tinggi. Dari karakteristiknya yang unik ada beberapa manfaat garam himalaya bagi kesehatan, simak penjelasan selengkapnya pada artikel berikut ini.
Garam Himalaya adalah jenis garam batu yang ditambang dari wilayah Himalaya. Salah satunya berasal dari tambang Khewra, salah satu tambang garam tertua di dunia.
Warna merah muda pada garam ini berasal dari zat besi dan mineral lain di dalamnya. Proses pengolahannya juga tidak seintensif garam dapur biasa. Karena itu, garam Himalaya masih menyimpan berbagai mineral alami.
Garam Himalaya dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan. Berikut beberapa manfaat yang paling dikenal:
Kandungan sodium dalam garam Himalaya lebih rendah dibandingkan dengan garam biasa, namun rasa asinnya tetap kuat. Sodium yang berlebihan dalam tubuh diketahui dapat memicu tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, garam ini dianggap lebih baik karena mengandung lebih sedikit sodium, namun tetap memberikan cita rasa asin yang diinginkan. Meski demikian, asupan sodium harus tetap diawasi untuk mencegah risiko hipertensi.
Garam Himalaya mengandung berbagai mineral penting bagi tubuh. Beberapa di antaranya adalah zinc, zat besi, kalsium, kalium, dan magnesium. Jumlahnya memang sangat sedikit. Tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan harian jika hanya mengandalkan garam ini. Namun, keberadaan mineral tersebut tetap memberi nilai tambah dibandingkan garam dapur biasa.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa uap air yang dicampur dengan garam Himalaya bisa membantu meredakan gejala penyakit pernapasan kronis, seperti PPOK. Meski begitu, manfaat ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Tujuannya untuk memastikan efektivitasnya secara klinis.
Sifat antimikroba yang terdapat pada garam Himalaya menjadikannya bermanfaat untuk menjaga kesehatan. Selama ini, garam sering digunakan sebagai bahan pengawet alami makanan.
Sifat antimikroba pada garam Himalaya membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme berbahaya. Efek ini membuat makanan lebih terjaga kebersihannya. Risiko penyakit pun bisa berkurang. Saat Anda mengonsumsinya, bukan hanya rasa makanan yang bertambah. Anda juga mendapat perlindungan ekstra bagi kesehatan.
Garam Himalaya memiliki kandungan mineral yang dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Elektrolit penting untuk fungsi sel, otot, dan saraf, sehingga sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Dengan mengonsumsi dalam jumlah yang tepat, Anda dapat membantu menjaga tingkat elektrolit yang seimbang, terutama setelah berolahraga atau saat cuaca panas.
Kandungan mineral dalam garam Himalaya juga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Beberapa mineral, seperti magnesium, berperan dalam proses pencernaan dan dapat membantu mengurangi masalah pencernaan seperti sembelit. Dengan menambahkannya ke dalam makanan, Anda dapat membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
Garam Himalaya sering dipilih sebagai alternatif garam meja biasa. Rasa asinnya lebih kuat meski dipakai sedikit saja. Dengan begitu, asupan natrium harian bisa berkurang tanpa mengorbankan cita rasa. Kandungan mineral alaminya juga memberi nilai tambah. Karena itu, garam ini cocok masuk dalam pola makan seimbang saat menjalani program diet. Untuk mengetahui lebih dalam, simak artikel berjudul Apakah Garam Himalaya Bagus Untuk Diet? Cek Faktanya, Yuk!
Selain manfaat utama di atas, garam Himalaya juga diklaim dapat membantu menjaga fungsi otot dan saraf, serta mengatasi beberapa masalah kulit seperti jerawat. Penggunaan garam Himalaya dalam perawatan kulit, seperti dalam bentuk scrub atau rendaman, dikatakan dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan kesehatan kulit.
BACA JUGA: CARA MENYIMPAN GARAM HIMALAYA AGAR TIDAK CEPAT BERAIR
Garam Himalaya dapat digunakan seperti garam dapur biasa untuk memasak dan menambah rasa pada makanan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Garam Himalaya menawarkan beberapa manfaat kesehatan. Tidak heran jika garam ini populer di kalangan masyarakat yang peduli kesehatan. Kandungan sodium di dalamnya lebih rendah, sementara mineralnya lebih banyak. Karena itu, garam ini dianggap lebih sehat dibanding garam dapur biasa. Meski begitu, penggunaannya harus tetap bijak dan tidak berlebihan. Garam ini juga tidak diperkaya yodium. Jadi, pastikan asupan yodium tetap terpenuhi dari sumber lain.
Jika Anda berkomitmen untuk mengkonsumsi asupan makanan yang lebih sehat dan ingin mengganti dengan garam himalaya, maka PURA Himalayan Salt bisa menjadi pilihan tepat. Tidak perlu ragu, karena PURA sudah mengantongi izin edar dari BPOM dan juga sudah bersertifikat halal dan ISO 22000 yang dijamin aman.
Anda juga bisa menjadikan Himalayan Salt sebagai campuran untuk MPASI karena mengandung non-GMO yang aman untuk si kecil.
WhatsApp: 08175788899
Instagram: puraindonesia
Instagram: purakitchen
YouTube: Pura Kitchen