Apa Saja Manfaat Garam untuk Kesehatan?

Apa Saja Manfaat Garam untuk Kesehatan?

Tidak bisa dipungkiri bahwa garam adalah bumbu yang memberikan rasa gurih dan lezat pada makanan. Tanpa garam, banyak hidangan akan terasa hambar. Namun, lebih dari sekedar bumbu dapur, garam memiliki berbagai manfaat kesehatan yang penting. 

Konsumsi garam dalam jumlah yang tepat sangat diperlukan oleh tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan, serta mendukung fungsi otot dan saraf. Berikut ini adalah beberapa manfaat garam bagi kesehatan:

1. Mencegah Penyakit Gondok

Garam beryodium dapat mencegah penyakit gondok. Tanpa jumlah yodium yang cukup, kelenjar tiroid akan membengkak karena permintaan tubuh untuk terus memproduksi hormon tiroid. Pembengkakan kelenjar tiroid berakibat pada perubahan bentuk leher, yang akan ikut membengkak atau muncul benjolan. 

Tubuh membutuhkan hormon tiroid untuk perkembangan otak dan struktur tulang belakang pada perkembangan awal anak. Jika ibu hamil atau menyusui kekurangan yodium, maka keterbelakangan mental pada anak dapat terjadi.

2. Menjaga Keseimbangan Elektrolit

Khasiat garam bagi tubuh sangat penting karena dapat mempertahankan tingkat hidrasi. Bagi orang yang bekerja di luar ruangan dan berolahraga teratur, perlu memulihkan kekurangan garam dan air yang terjadi melalui keringat. 

Jika keseimbangan elektrolit di dalam tubuh terjaga dengan baik, maka fungsi organ juga dapat berjalan dengan baik.

3. Mencegah Terjadinya Hiponatremia

Hiponatremia adalah kondisi ketika tubuh mengalami kekurangan garam di dalam cairan sel tubuh. Biasanya, cairan ini akan keluar berupa keringat, diare, atau biasa dikenal juga sebagai intoksikasi air. Untuk mempertahankan tekanan darah yang sehat serta kelancaran fungsi saraf dan otot, tubuh sangat membutuhkan garam. 

Jika kebutuhan garam tidak tercukupi, akan terjadi ketidakseimbangan kadar air di dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan pembengkakan karena sel-selnya kelebihan air.

4. Memelihara Kesehatan Mulut

Salah satu manfaat garam adalah menjaga kesehatan mulut. Infeksi bakteri pada mulut dapat menyebabkan masalah pada gigi dan gusi. Untuk mencegah berkembangnya bakteri, berkumurlah menggunakan air garam. Cara ini dipercaya dapat mengurangi pembengkakan dan meredakan sakit pada gusi.

5. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Garam juga berperan dalam menjaga kesehatan pencernaan. Jika Anda sedang diet dan tidak mendapatkan cukup garam, tubuh tidak akan cukup menghasilkan HCl (asam klorida) di dalam perut. Kondisi ini dapat semakin parah jika Anda memiliki riwayat kesehatan pencernaan yang kurang baik, seperti asam lambung. Dengan asupan garam yang cukup, tubuh akan mencegah naiknya asam lambung ke tenggorokan.

BACA JUGA: MENGENAL GARAM ORGANIK: DEFINISI, PROSES PEMBUATAN DAN MANFAATNYA

6. Mencegah IQ Rendah

Yodium sangat penting dalam masa perkembangan otak, terutama pada usia 3-5 tahun. Menurut penelitian, mereka yang kekurangan garam beryodium cenderung memiliki IQ yang lebih rendah dibandingkan mereka yang kebutuhan yodiumnya terpenuhi dengan baik.

7. Berperan dalam Sistem Saraf

Sebagai penyedia natrium, garam tidak hanya baik untuk otak tapi juga otot dan fungsi sistem saraf. Natrium adalah pengatur air di dalam tubuh, yang diperlukan untuk transmisi sinyal listrik di dalam tubuh.

8. Mencegah Tekanan Darah Rendah

Apabila jumlah natrium tidak mencukupi di dalam tubuh, maka dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Beberapa gejala tekanan darah rendah adalah mual, pingsan, dan penglihatan kabur.

9. Mengatasi Gejala Kistik Fibrosis

Orang dengan gejala kistik fibrosis dapat kehilangan banyak garam di dalam keringatnya. Mereka mungkin membutuhkan lebih banyak air dan garam di dalam makanan. Jika Anda memiliki kondisi ini, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk melihat seberapa banyak garam yang Anda butuhkan setiap hari.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan orang dewasa untuk membatasi konsumsi garam per hari sebanyak 2.000 miligram, atau kira-kira sebanyak 1 sendok teh. Konsumsi garam harus sesuai, tidak boleh kekurangan ataupun kelebihan, agar mendatangkan manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh. 

Terlalu banyak mengkonsumsi garam akan membuat tubuh menyimpan lebih banyak cairan yang berdampak pada kerja pembuluh darah, yang pada akhirnya bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke, gangguan ginjal, dan mempengaruhi kerja jantung di masa depan.

Mengapa Memilih Pura Sea Salt?

Pura Sea Salt telah tersertifikasi BPOM, Halal MUI, SNI, dan bersertifikasi ISO 22000 (Food Safety). Keunggulan Pura Sea Salt terletak pada kandungan natriumnya yang lebih rendah, sehingga membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi. 

Selain itu, Pura Sea Salt kaya akan mineral dengan sekitar 80 jenis mineral yang menyediakan berbagai nutrisi penting bagi tubuh. Produk ini juga bebas gluten dan non-GMO, sehingga aman untuk semua orang, termasuk mereka yang memiliki alergi gluten. 

Garam ini juga tidak melalui proses rafinasi, bleaching, atau penggunaan bahan kimia, menjadikannya pilihan yang lebih sehat dan alami. Dengan tersertifikasi Halal, Pura Sea Salt menjamin kehalalan produk bagi konsumen Muslim, sehingga dapat dikonsumsi dengan tenang dan aman. 

Oleh karena itu, memilih Pura Sea Salt, Anda tidak hanya mendapatkan garam yang bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga produk yang aman dan berkualitas tinggi.