Menambahkan bumbu kaya rasa seperti garam dan kaldu instan memang bisa menambah cita rasa pada masakan. Si kecil pun mungkin bakal makan lebih lahap. Tapi pertanyaannya, apakah aman menambahkan kaldu instan dalam menu makan si kecil? Berikut penjelasannya menurut dokter.
Mengutip dari laman Primaku, dr. Winra Pratita, SpA (K), konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik anak, menjelaskan bahwa pemberian kaldu instan pada MPASI sebenarnya diperbolehkan.
Selain lebih praktis, kaldu instan bisa membuat rasa makanan semakin kaya sehingga harapannya bisa membuat si kecil lebih semangat makan.
Namun perlu diperhatikan bahwa kaldu instan yang ditambahkan dalam MPASI sebaiknya tidak mengandung MSG yang tinggi maupun tambahan garam dan/atau gula melebihi batas yang dianjurkan IDAI dan WHO.
Tapi sebelum menambahkannya dalam menu makan si kecil, sebaiknya Anda perhatikan dulu bagaimana nafsu makan anak jika masakannya tidak diberi tambahan kaldu instan.
Kalau nafsu makannya baik dan berat badannya naik normal, bisa diasumsikan asupan makan si kecil sudah cukup sehingga Anda tidak perlu menambahkan kaldu instan dengan alasan “meningkatkan nafsu makan” si kecil.
Saat memutuskan akan menambahkan kaldu instan dalam menu MPASI, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Berikut di antaranya:
Itulah pendapat dokter perihal aman tidaknya penambahan kaldu instan dalam menu makan si kecil. Meskipun termasuk aman untuk si kecil, sebaiknya Anda tetap bijak dalam menggunakannya. Gunakan sesekali ketika Anda kehabisan stok dan tidak sempat membuat kaldu sendiri.
Sebagai alternatifnya, Anda bisa memilih Pura Kaldu Ayam Kampung, Pura Kaldu Sapi, atau Pura Kaldu Jamur yang 100% dibuat dari bahan-bahan alami tanpa tambahan gula, MSG, pengawet, maupun perasa buatan. Aman untuk anak-anak dan MPASI friendly!
Anda juga tidak perlu khawatir karena PURA telah mengantongi sertifikasi Halal MUI dan keamanan pangan ISO 22000.