Jadi Ibu Pintar, Tips Pilih Kaldu MPASI yang Aman untuk Si Kecil!

Menambahkan bumbu kaya rasa seperti garam dan kaldu instan memang bisa menambah cita rasa pada masakan. Si kecil pun mungkin bakal makan lebih lahap. Tapi pertanyaannya, apakah aman menambahkan kaldu instan dalam menu makan si kecil? Berikut penjelasannya menurut dokter.

Bolehkah Bayi Mengonsumsi Kaldu Instan?

Mengutip dari laman Primaku, dr. Winra Pratita, SpA (K), konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik anak, menjelaskan bahwa pemberian kaldu instan pada MPASI sebenarnya diperbolehkan.

Selain lebih praktis, kaldu instan bisa membuat rasa makanan semakin kaya sehingga harapannya bisa membuat si kecil lebih semangat makan.

Namun perlu diperhatikan bahwa kaldu instan yang ditambahkan dalam MPASI sebaiknya tidak mengandung MSG yang tinggi maupun tambahan garam dan/atau gula melebihi batas yang dianjurkan IDAI dan WHO.

Tapi sebelum menambahkannya dalam menu makan si kecil, sebaiknya Anda perhatikan dulu bagaimana nafsu makan anak jika masakannya tidak diberi tambahan kaldu instan.

Kalau nafsu makannya baik dan berat badannya naik normal, bisa diasumsikan asupan makan si kecil sudah cukup sehingga Anda tidak perlu menambahkan kaldu instan dengan alasan “meningkatkan nafsu makan” si kecil.

BACA JUGA: WASPADAI BAHAYA MAKANAN OLAHAN UNTUK MPASI: PANDUAN CERDAS PILIH MAKANAN & TIPS HINDARI MAKANAN OLAHAN

Kaldu Instan yang Aman untuk Bayi

Saat memutuskan akan menambahkan kaldu instan dalam menu MPASI, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Berikut di antaranya:

  1. Perhatikan komposisi dan kandungan gula, garam, serta MSG. Meskipun bahan-bahan tersebut diizinkan, Anda tetap harus menyesuaikan kadarnya dan memastikan jumlahnya tidak melebihi batas yang dianjurkan agar tidak menyebabkan berbagai masalah kesehatan di kemudian hari
  2. Perhatikan jenis dan sumber bahan-bahan makanan yang dipakai untuk membuat kaldu instan tersebut. Pastikan tidak mengandung bahan yang dapat memicu alergi pada si kecil
  3. Pastikan kaldu instan tersebut telah mengantongi sertifikat keamanan pangan dan izin produksi pangan oleh BPOM serta tidak kadaluarsa
  4. Tambahkan kaldu instan secara bertahap pada makanan si kecil karena kaldu instan umumnya memiliki rasa yang cukup tajam dan lidah bayi butuh waktu untuk beradaptasi dengan rasanya. Ini juga bertujuan agar si kecil tidak kehilangan rasa asli makanan
  5. Simpan produk di tempat yang kering dan kedap udara agar bubuknya tidak mengeras atau lembap. Kalau sudah begini, bakteri akan mudah tumbuh. Pastikan Anda menutup kemasannya rapat-rapat setelah digunakan.

Itulah pendapat dokter perihal aman tidaknya penambahan kaldu instan dalam menu makan si kecil. Meskipun termasuk aman untuk si kecil, sebaiknya Anda tetap bijak dalam menggunakannya. Gunakan sesekali ketika Anda kehabisan stok dan tidak sempat membuat kaldu sendiri.

Sebagai alternatifnya, Anda bisa memilih Pura Kaldu Ayam Kampung, Pura Kaldu Sapi, atau Pura Kaldu Jamur yang 100% dibuat dari bahan-bahan alami tanpa tambahan gula, MSG, pengawet, maupun perasa buatan. Aman untuk anak-anak dan MPASI friendly!

Anda juga tidak perlu khawatir karena PURA telah mengantongi sertifikasi Halal MUI dan keamanan pangan ISO 22000.