Konsumsi garam seringkali dikaitkan dengan berbagai jenis penyakit seperti hipertensi, stroke, dan jantung koroner. Padahal jika dikonsumsi dalam jumlah aman, garam tidak hanya menambah rasa lezat pada makanan tapi juga memberikan berbagai manfaat baik untuk kesehatan. Tapi dari sekian banyak jenis garam yang beredar di pasaran, kira-kira garam apa yang memberikan manfaat paling maksimal untuk kesehatan? Berikut informasi selengkapnya!
https://www.pexels.com/photo/close-up-photo-of-himalayan-salt-2624400/
Garam mengandung yodium yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Namun selain itu, masih ada banyak manfaat lain yang ditawarkan. Apa saja ya?
Kekurangan yodium bisa mengganggu produksi hormon tiroid. Bila tidak diperhatikan, kondisi ini bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti pembesaran tiroid (gondok), konstipasi, kelelahan, mudah kedinginan, hingga sulit berkonsentrasi.
Mengonsumsi garam dalam takaran yang cukup terbukti mampu mencegah tekanan darah rendah atau hipotensi. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala-gejala seperti pusing, mual, pandangan kabur, hingga pingsan.
Garam mengandung natrium yang bermanfaat untuk menjaga kesimbangan cairan dalam tubuh. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari dehidrasi atau kekurangan cairan. Lagipula organ-organ di tubuh Anda membutuhkan cukup air agar bisa berfungsi dengan baik.
https://www.pexels.com/photo/crop-pupils-writing-in-copybook-on-desk-5905959/
Kekurangan yodium, terutama di masa emas, bisa mengakibatkan gangguan perkembangan otak. Selain itu, riset menemukan bahwa anak-anak yang kekurangan yodium cenderung memiliki IQ yang lebih rendah dibandingkan mereka yang kebutuhan yodiumnya terpenuhi dengan baik.
Garam memiliki banyak manfaat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Mulai dari mengatasi sakit tenggorokan, mencegah peradangan gusi dan gigi berlubang, hingga menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut. Itu karena garam mengandung antibakteri dan antiinflamasi alami.
BACA JUGA: 5 MANFAAT DAN ALASAN KENAPA MAKANAN ORGANIK TERBAIK UNTUKMU
Natrium yang terkandung di dalam garam memiliki peran penting dalam proses penyerapan makanan di usus kecil sehingga gizi yang terkandung di dalamnya lebih cepat diangkut ke dalam darah. Dengan begitu, organ-organ tubuh bisa langsung menggunakannya untuk menghasilkan energi, melawan infeksi, atau memperbaiki sel dan jaringan yang rusak.
Dalam suasana asam, tubuh akan menggunakan kalsium dari tulang untuk membantu menetralkannya. Namun, konsumsi garam dengan jumlah yang cukup dapat membuat suasana menjadi lebih basa dan tulang jadi lebih aman. Selain itu, garam juga diketahui mengandung mineral baik yang bisa menambah massa tulang sekaligus membuatnya lebih kuat.
https://www.pexels.com/photo/person-wearing-brown-hat-holding-wheelbarrow-2163850/
Saat belanja di supermarket, Anda bisa menemukan banyak jenis garam di etalase. Mulai dari garam dapur yang paling umum hingga garam yang kristalnya warna-warni dan harganya cukup pricey?
Anda mungkin berpikir bahwa semua garam itu sama, sama-sama asin dan menambah rasa pada masakan. Tapi karena asal, proses, dan kemurniannya berbeda-beda, Anda bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan.
Sebagai brand yang berkomitmen untuk menghadirkan kebaikan alam yang paling murni, PURA konsisten menghadirkan produk-produk yang 100% diproses secara alami dan tambahan zat aditif.
Seperti PURA Sea Salt yang hadir dengan kualitas terbaik (grade S) tanpa melalui proses rafinasi sehingga lebih rendah natrium dan kaya mineral. Ada juga PURA Himalayan Salt yang tersedia dalam dua varian, Himalayan Salt Garlic dan Himalayan Salt Pepper, yang membuat hidangan lebih sempurna, kaya mineral, dan praktis.
Jadi, kalau ada pilihan yang lebih alami dan sehat kenapa harus pilih yang lain?