Ketahui Takaran Kaldu yang Tepat untuk MPASI

Ketahui Takaran Kaldu yang Tepat untuk MPASI

Kaldu menjadi salah satu bahan dasar penting dalam MPASI karena menambah rasa gurih dan kaya nutrisi.Namun, tahukah Anda takaran kaldu yang tepat untuk MPASI? Memberikan kaldu berlebihan tidak baik bagi pencernaan bayi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami takaran yang sesuai dengan usia dan kebutuhan si kecil. Mari kita bahas takaran kaldu yang dianjurkan berdasarkan usia bayi!

1. Usia 6-8 Bulan

Mulai dengan sekitar 1-2 sendok makan atau sekitar 28-56 ml per hari. Pada usia ini, sistem pencernaan bayi masih dalam tahap perkembangan, sehingga penting untuk memperkenalkan kaldu secara perlahan. Pastikan kaldu dimasak dengan bahan-bahan segar dan berkualitas, serta hindari penambahan garam, gula, atau penyedap rasa lainnya. Anda bisa menambahkan kaldu ke dalam bubur bayi atau mencampurnya dengan air untuk membuat sup encer. Pastikan teksturnya halus dan mudah ditelan bayi.

2. Usia 8-10 Bulan

Seiring dengan perkembangan sistem pencernaan, bayi di usia ini dapat diberikan kaldu dalam jumlah yang sedikit lebih banyak, yaitu sekitar 2-4 sendok makan atau sekitar 118 ml per hari. Anda dapat mulai bereksperimen dengan berbagai jenis kaldu, seperti kaldu ayam, sapi, atau ikan. Perhatikan reaksi alergi pada bayi saat mencoba kaldu baru. Perhatikan tekstur MPASI yang sesuai dengan kemampuan makan bayi.

MPASI

3. Usia 10-12 Bulan

Pada usia ini, bayi umumnya sudah lebih aktif dan memiliki kebutuhan energi yang lebih tinggi. Takaran kaldu pun dapat ditingkatkan menjadi 4-6 sendok makan atau sekitar 236 ml per hari, tergantung pada resep dan seberapa banyak cairan yang diperlukan untuk mencapai tekstur yang diinginkan. Pada usia ini, bayi sudah mulai terbiasa dengan tekstur MPASI, sehingga Anda dapat lebih fleksibel dalam menggunakan kaldu. Anda bisa berkreasi dengan berbagai resep MPASI yang lezat dan bergizi, seperti lasagna sayur, risot, atau pasta kuah. Pada usia ini, bayi sudah bisa makan 3 kali sehari dengan variasi menu yang lebih beragam. Tetap perhatikan tekstur MPASI dan sesuaikan dengan kemampuan makan bayi.

Perlu diingat bahwa takaran ini hanyalah panduan umum. Jumlah kaldu yang tepat untuk setiap bayi dapat berbeda-beda, tergantung pada resep MPASI, seberapa banyak cairan yang diperlukan untuk mencapai tekstur yang diinginkan, dan nafsu makan bayi. Sebagai orang tua, penting untuk selalu memperhatikan respon bayi terhadap pemberian kaldu. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda alergi atau ketidaknyamanan setelah mengonsumsi kaldu, hentikan pemberiannya dan konsultasikan dengan dokter anak.

Kaldu Pura

Rekomendasi Kaldu NON MSG Terbaik

Setelah mengenal pentingnya takaran kaldu yang tepat untuk MPASI, inilah waktu yang tepat untuk memilih kaldu Non-MSG dari Pura Indonesia. Kaldu ini dijamin alami, bebas dari penguat rasa, gula, pengawet, dan pewarna sintetik, menjadikannya pilihan terbaik untuk si kecil. Percayakan nutrisi buah hati Anda dengan kaldu berkualitas dari Pura Indonesia.

Whatsapp: 08175788899
Line: puraindonesia
Youtube: Pura Kitchen