Ketika aroma panggangan mulai menyeruak di udara dan bara arang menyala hangat, artinya musim BBQ akhir tahun sudah tiba! Tapi di balik kelezatan daging berlapis kecap yang tampak mengkilap itu, ada satu tantangan klasik yang sering muncul: glaze yang cepat gosong.
Nah, rahasianya bukan sekadar di suhu atau lama memanggang, tapi pada kualitas kecap yang kamu gunakan dan cara mengoleskannya.
Dua istilah ini sering tertukar, padahal efeknya jauh berbeda.
Kesalahan umum adalah mengoles kecap manis di awal saat api masih tinggi. Akibatnya, gula dalam kecap akan terbakar sebelum sempat membentuk glaze cantik.
Tips: Gunakan marinasi sederhana lebih dulu (misalnya minyak, bawang putih, jeruk nipis), baru aplikasikan kecap manis alami sebagai glaze finishing di akhir.
Beda sumber rasa, beda reaksi panasnya.
Kecap dengan gula rafinasi dan pewarna buatan cenderung cepat gosong karena pemanis sintetis tidak stabil di suhu tinggi.
Sebaliknya, kecap alami seperti PURA Kecap Manis mengandalkan gula kelapa organik yang lebih stabil saat terpapar panas menghasilkan warna karamel alami, bukan hitam terbakar.
Hasilnya, glaze terasa legit dan merata di permukaan daging tanpa rasa pahit di ujung lidah.
Waktu adalah segalanya. Kuncinya bukan seberapa banyak kecap yang kamu pakai, tapi kapan kamu mengoleskannya. Idealnya, olesan pertama diberikan 10 menit terakhir sebelum matang, lalu ulangi sekali lagi 2–3 menit sebelum diangkat.
Teknik ini membantu gula alami dalam kecap membentuk lapisan lengket (tacky) tanpa gosong. Kalau mau hasil lebih berkilau, kamu bisa kuas tipis-tipis lagi sesaat setelah keluar dari panggangan.

Banyak kecap komersial mengandalkan pewarna karamel sintetis agar tampak gelap mengilap. Padahal, warna itu semu bukan hasil reaksi karamelisasi alami yang memberi rasa manis legit.
Kecap alami punya warna cokelat tua yang lahir dari bahan dasarnya sendiri, bukan dari tambahan pewarna. Jadi, kalau kamu ingin hasil panggangan yang rich dan gurih, pastikan kecapmu tidak mencantumkan “Caramel Coloring (E150)” pada labelnya.
Rasa glaze yang enak selalu tentang keseimbangan manis, gurih, sedikit asam, dan kadang pedas. Kamu bisa tambahkan sedikit perasan jeruk nipis, cuka apel, atau cabai halus ke dalam campuran kecap untuk memberikan kick rasa yang segar.
Untuk BBQ ayam, campuran kecap manis alami + perasan jeruk nipis + bawang putih cincang bisa menciptakan lapisan glaze yang gurih segar. Sedangkan untuk daging sapi, tambahkan sedikit lada hitam atau bubuk cabai agar rasanya lebih berani.
Salah satu kenikmatan BBQ ada pada aroma asapnya.
Ketika gula alami dari gula kelapa organik dalam kecap bereaksi dengan panas bara arang, terjadi proses Maillard Reaction reaksi alami antara gula dan protein yang menghasilkan aroma “smoky” khas panggangan.
Gula buatan tidak bisa memberikan efek ini dengan sempurna, karena ia hanya terbakar, bukan terkaramelisasi. Hasil akhirnya pun berbeda: bukan aroma gosong, tapi wangi legit yang bikin lapar bahkan sebelum daging matang sempurna.
Kalau kamu ingin BBQ akhir tahun yang sukses lapisan daging mengilap, rasa manisnya seimbang, dan aromanya menggoda kuncinya ada di kualitas kecap.
PURA Kecap Manis dibuat dari:
Kelembutan rasa manisnya berasal dari alam, bukan hasil manipulasi bahan tambahan. Coba aplikasikan PURA Kecap Manis pada ayam panggang madu, ikan bakar, atau tempe BBQ dan lihat bagaimana hasil akhirnya terasa lebih “gourmet”, meski dimasak di rumah.
WhatsApp: 08175788899
Instagram: PURAindonesia
Instagram: PURAkitchen
YouTube: PURA Kitchen