Mungkin sebagai orang dewasa, kita sudah terbiasa mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang “gurih” dan tentunya mengandung MSG. Sampai rasanya, kalau tidak ada MSG, makanan tak lagi sedap. Akan tetapi, bagaimana dalam menyiapkan makanan untuk anak terutama menu MPASI, sebaiknya pilih kaldu MPASI Non-MSG atau Kaldu Ber-MSG? Yuk, kita temukan jawabannya bersama! 

Apa Itu Kaldu MPASI Non-MSG? 

Seperti namanya, kaldu MPASI tanpa MSG merupakan bumbu penyedap yang dibuat tanpa kandungan Monosodium Glutamat atau MSG. Sering kali, kaldu jenis ini diekstrak secara alami dari sayuran, daging, atau bumbu penyedap alami lainnya. Cara membuatnya sangat sederhana, cukup dengan merebus brokoli, bayam, wortel, daging, atau bawang-bawangan hingga air berubah menjadi pekat. 

Kaldu MPASI MSG 

Berbeda dengan kaldu MPASI non-MSG yang terbuat dari bahan alami, kaldu MPASI MSG adalah bumbu penyedap yang mengandung MSG. Banyak orang tua memilih kaldu dengan ini karena selain aroma dan rasanya, kaldu non-MSG juga menawarkan kepraktisan karena sebagian besar kaldu dibuat dalam bentuk instan. Beberapa contoh kaldu MSG di antaranya bumbu yang dilabeli dengan “bumbu penyedap rasa” atau kaldu bubuk. 

Ini Bedanya Kaldu MPASI Non-MSG dengan Kaldu MSG! 

Sudah tak mengherankan jika terdapat banyak perbedaan ketika kita membandingkan makanan instan dengan makanan sajian rumahan. Sama halnya dengan kaldu non-MSG dengan kaldu MSG yang memiliki beberapa perbedaan signifikan berikut! 

1. Komposisi Nutrisi dan Kandungan Gizi 

MPASI yang diberikan pada buah hati semestinya memiliki komposisi nutrisi yang seimbang untuk mendukung tumbuh kembang bayi. Oleh karena itu agar memilih dengan bijak, mari kita bandingkan kandungan gizi kedua jenis kaldu tersebut! 

1. Lemak: Kandungan lemak kaldu non-MSG jauh lebih rendah karena dibuat dari bahan alami. Sementara kaldu MSG kandungan lemaknya lebih tinggi karena mengandung minyak atau mentega. 
2. Karbohidrat: Tak seperti kekentalan kaldu non-MSG yang alami, kaldu non-MSG sering kali menggunakan gula atau tepung untuk menambah rasa serta kekentalannya sehingga kandungan karbohidratnya tinggi. 
3. Protein: Kaldu non-MSG yang dibuat dari daging sapi, ayam, ikan, atau udang tentu saja memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaldu MSG. Meskipun kaldu MSG mengandung protein, namun protein yang digunakan bukanlah protein berkualitas tinggi. 
4. Natrium: Garam dalam kaldu alami tentu lebih rendah dibandingkan dengan kaldu MSG. Perlu diingat bahwa MSG sendiri merupakan sumber natrium. 
5. Vitamin dan Mineral: Bahan-bahan seperti sayur dan daging yang digunakan dalam kaldu alami memberikan kandungan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Kaldu MSG juga mengandung vitamin dan mineral tambahan, namun jumlahnya bervariasi tergantung jenis. 

2. Potensi Efek Kesehatan 

Dibandingkan dengan kaldu non-MSG, kaldu MSG mungkin banyak disukai karena rasa kaldu yang kuat dan siap pakai. Berbeda dengan kaldu non-MSG yang pembuatannya membutuhkan waktu lama dan rasanya yang kadang tak sekuat kaldu MSG. Meskipun menawarkan beberapa keunggulan, ternyata kaldu ini menyimpan berbagai potensi kesehatan untuk bayi! Ini ulasannya. 

1. Potensi Kaldu Non-MSG: Kandungan natrium yang lebih rendah baik untuk kerja ginjal bayi yang belum maksimal atau masih berkembang sehingga nutrisinya dapat diserap secara maksimal. Rasa alami yang tidak terlalu kuat juga mendukung perkembangan rasa anak secara bertahap. Selain itu, nutrisi yang lebih bervariatif juga mendukung kebutuhan gizi untuk perkembangan anak. 
2. Potensi Kaldu MSG: Kandungan natrium yang tinggi dapat membahayakan kesehatan ginjal bayi dan meningkatkan risiko diabetes pada bayi. Selain itu, rasa yang kuat bisa menyebabkan bayi sulit menerima rasa alami makanan. 

Manfaat Kaldu MPASI Non-MSG untuk Tumbuh Kembang Anak 

Setelah mengetahui perbedaan kaldu alami dengan kaldu MSG, sekilas kita dapat melihat bahwa kaldu alami jauh memberikan segudang manfaat bagi perkembangan anak. Nah, apa saja manfaatnya? Berikut informasi lengkapnya! 

1. Menunjang Pertumbuhan Fisik: Beberapa kandungan kaldu alami seperti protein, vitamin B1, B2, B3, zat besi, dan kalsium berperan dalam pertumbuhan fisik serta membangun dan memperbaiki jaringan tubuh pada anak. 
2. Meningkatkan Perkembangan Otak: Kaldu yang terbuat dari ikan mengandung asam lemak omega-3 yang sangat penting untuk perkembangan otak dan mata. Kolin dalam kaldu daging atau ayam juga penting untuk perkembangan memori anak. 
3. Memperkuat Imun: Kaldu alami banyak mengandung antioksidan dan zinc di mana kedua nutrisi ini penting untuk melawan infeksi dan meningkatkan kekebalan tubuh anak. 

Hati-hati Risiko dan Efek Samping Kaldu MSG 

Banyak manfaat yang ditawarkan kaldu non-MSG namun masih banyak orang tua yang masih memilih untuk menggunakan kaldu MSG. Oleh karena itu, untuk jadi bahan pencerdasan, yuk ketahui apa saja risiko menggunakan kaldu MSG! 

1. Potensi Gangguan Ginjal 
2. Gangguan Metabolisme
3. Gangguan Perkembangan Otak 
4. Masalah Pencernaan 
5. Reaksi Alergi 

Setelah mengetahui beberapa informasi terkait perbedaan kaldu non-MSG dengan kaldu MSG beserta dengan risiko kesehatannya, usahakan jangan berikan kaldu MSG pada anak ya! Terlebih jika anak belum berusia satu tahun, perkembangannya bisa saja terganggu. Yuk lebih bijak lagi dalam memilih! 

Rekomendasi Kaldu MPASI Non-MSG

Setelah memahami perbedaan signifikan antara Kaldu MPASI Non-MSG dan Kaldu Ber-MSG, inilah saatnya untuk memilih yang terbaik bagi buah hati Anda. Temukan kebaikan alami dalam Kaldu Pura dari Pura Indonesia, penyedap rasa natural yang sempurna untuk meningkatkan aroma dan kelezatan setiap sajian. Pilihlah Kaldu Pura, pilihan bijak untuk nutrisi dan kelezatan tanpa kompromi.

Whatsapp: 08175788899
Line: puraindonesia
Youtube: Pura Kitchen