Article written by:
dr. Shane Tuty Cornish CBS, IBCLC
PURA Medical Educator Konselor Laktasi & MPASI
Apa Itu Stunting dan Dampaknya?
Stunting masih menjadi salah satu masalah gizi kronis yang mengkhawatirkan di Indonesia. Kondisi ini ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dibandingkan standar usianya yang disebabkan kekurangan asupan gizi dalam jangka waktu lama, terutama selama periode emas 1.000 hari pertama kehidupan. Anak yang mengalami stunting berisiko menghadapi berbagai masalah kesehatan, seperti keterlambatan perkembangan fisik dan mental, meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi, penurunan kemampuan belajar, hingga potensi produktivitas yang rendah di masa dewasa.
Penyebab stunting itu sangat kompleks, bisa dari asupan gizi yang tidak memadai, kurangnya pemahaman orang tua tentang pola makan sehat dan kebutuhan gizi anak, infeksi berulang, sanitasi yang buruk dan kondisi ekonomi. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko stunting adalah kebiasaan anak memilih-milih makanan atau disebut juga picky eater. Kebiasaan ini, jika tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan kekurangan gizi yang berdampak buruk pada tumbuh kembang anak.
Picky Eater dan Hubungannya dengan Stunting
Picky eater adalah istilah untuk anak yang hanya mau makan jenis makanan tertentu dan sering menolak mencoba makanan baru. Beberapa faktor yang menyebabkan anak menjadi picky eater meliputi kondisi medis, masalah oromotor, masalah sensori, status gizi kurang, hingga pola asuh orang tua yang otoriter dan anxious dalam sesi makan anak. Terbatasnya bahan makanan yang dikonsumsi anak akan berrisiko kurangnya kalori dan mikronutrien anak sehingga dapat berlanjut jika kronis menjadi stunting.
Cara Mencegah Stunting pada Anak Picky Eater
Untuk mencegah stunting pada anak picky eater, diperlukan strategi khusus yang dapat membantu anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang. Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:
1. Strategi Mengatasi Picky Eater
2. Susun Pola Makan Seimbang
3. Konsultasi dengan Dokter Spesialis Anak atau Dokter/Ahli Gizi jika anak menunjukkan tanda-tanda kekurangan gizi atau pertumbuhan yang tidak optimal.
Pentingnya Membaca Label Komposisi Makanan
Salah satu langkah penting dalam memastikan asupan gizi yang cukup untuk anak adalah dengan membaca label komposisi pada produk makanan. Informasi ini membantu orang tua memilih produk yang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan anak.
Kesimpulan
Anak picky eater berisiko lebih tinggi mengalami stunting jika tidak mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam memastikan pola makan anak tetap sehat dan bergizi. Dengan strategi yang tepat, seperti mengatasi picky eater, menyusun pola makan seimbang, serta membaca label komposisi makanan, risiko stunting dapat diminimalkan. Mari bersama-sama menjaga masa depan anak Indonesia agar lebih sehat dan cerdas!