Setiap hari, kita mungkin merasa sudah makan “biasa saja”. Tapi tahukah kamu bahwa banyak produk harian mengandung gula lebih tinggi dari yang kamu bayangkan? Bahkan makanan yang tidak terasa manis pun bisa mengandung gula tersembunyi , mulai dari saus, jus, hingga kecap manis.
Menurut World Health Organization (WHO), batas asupan gula tambahan harian ideal adalah maksimal 10% dari total kalori, atau sekitar 50 gram (12 sendok teh) untuk orang dewasa. Namun, survei menunjukkan sebagian besar orang Indonesia bisa mengonsumsi lebih dari dua kali lipat tanpa sadar.
Banyak jus buah kemasan sebenarnya lebih mirip minuman manis daripada jus alami. Rata-rata satu botol jus buah kemasan 250 ml mengandung 15–30 gram gula, setara 5–7 sendok teh gula pasir. Jumlah ini hampir memenuhi separuh batas gula harian yang direkomendasikan WHO. Selain itu, sebagian besar jus kemasan kehilangan serat alami dari buah, sehingga gula di dalamnya lebih cepat diserap tubuh dan bisa meningkatkan risiko resistensi insulin.
Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, konsumsi jus kemasan tinggi gula berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 hingga 18%.
Kecap manis termasuk bahan paling umum di dapur Indonesia, hampir semua masakan Indonesia menggunakannya. Tapi di balik kekentalannya, ada fakta yang sering luput, bahwa kandungan gulanya sangat tinggi.
Rata-rata satu sendok makan kecap manis mengandung 7–10 gram gula, sebagian besar berasal dari gula putih atau gula merah. Artinya, dua sendok kecap saja bisa sama dengan dua sendok teh gula pasir. Selain meningkatkan kalori harian, konsumsi berlebih juga dapat mempengaruhi kadar gula darah, terutama bagi anak-anak dan lansia yang lebih sensitif terhadap lonjakan glukosa.
“Rasa gurih” dari kecap manis sering membuat orang lupa bahwa sumbernya tetap gula. Maka penting untuk mencari alternatif kecap dengan kadar gula lebih rendah, terutama bagi keluarga yang ingin menjaga pola makan sehat.
Konsumsi berlebih dari produk tinggi gula yang jarang disadari ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan, di antaranya:
Berdasarkan penelitian Journal of the American Medical Association (JAMA), konsumsi tinggi gula tambahan meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 38%.
Kabar baiknya, tidak semua kecap manis dibuat dengan cara yang sama. Kini sudah banyak produsen yang berinovasi menghadirkan kecap manis alami dengan kandungan gula lebih rendah, terbuat dari bahan-bahan alami, bebas alergen, dan tanpa pengawet sintetis.
Alternatif ini tidak hanya membantu menekan asupan gula harian keluarga, tetapi juga menjaga cita rasa khas masakan rumahan Indonesia.
Salah satunya adalah inovasi dari PURA, yang menghadirkan Kecap Manis Sehat berbasis gula kelapa organik yang memberikan rasa gurih-manis seimbang tanpa lonjakan gula darah.
Pura Kecap Manis memberikan rasa gurih-manis alami yang ringan. Jadi keluarga tetap bisa menikmati cita rasa autentik masakan Indonesia tanpa khawatir gula tersembunyi atau bahan tambahan buatan.
Kecap manis ini:
Rasanya tetap enak, tapi lebih ringan dan bersih. Cocok untuk hidangan rumahan, meal prep, maupun masakan anak.
WhatsApp: 08175788899
Instagram: PURAindonesia
Instagram: PURAkitchen
YouTube: PURA Kitchen