Kanker payudara masih menjadi jenis kanker paling banyak dialami wanita di dunia. Menurut data WHO, sekitar 1 dari 8 wanita berisiko mengalami kanker payudara dalam hidupnya. Di Indonesia sendiri, kanker payudara menduduki posisi tertinggi pada kasus kanker wanita.
Angka ini menunjukkan bahwa risiko tidak bisa dianggap remeh. Namun kabar baiknya, hingga 40% kasus kanker dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup sehat, termasuk menjaga pola makan.
Makanan adalah "bahan bakar" tubuh kita. Namun, ketika konsumsi makanan tinggi gula, tinggi lemak jenuh, makanan ultra-proses, serta bumbu yang kaya bahan kimia tambahan (seperti MSG berlebihan), risiko peradangan dan pertumbuhan sel abnormal meningkat.
Studi menunjukkan bahwa hingga 30–35% faktor risiko kanker terkait dengan pola makan. Itu artinya, apa yang kita pilih untuk dimasukkan ke piring setiap hari punya dampak besar bagi kesehatan jangka panjang.
Kebanyakan orang sudah cukup sadar untuk memilih bahan alami, misalnya sayur, buah, atau protein segar. Tetapi, ada satu hal yang sering terlupakan: bumbu.
Padahal, bumbu ada di hampir setiap masakan. Jika bumbunya mengandung MSG berlebih, pengawet, atau pewarna buatan, semua itu tetap masuk ke tubuh meskipun bahan utama yang digunakan sehat.
Karena itu, penting untuk memilih bumbu yang alami, non-MSG, dan minim aditif. Salah satu contohnya adalah kaldu non-MSG, yang kini bisa menjadi alternatif sehat untuk masakan sehari-hari.
Mengganti kaldu MSG dengan kaldu non-MSG bisa menjadi langkah kecil yang berdampak besar bagi kesehatan:
Dengan pola makan sehat dan bumbu yang tepat, kita ikut berperan dalam upaya pencegahan kanker, termasuk kanker payudara.
Pink Month hadir setiap Oktober bukan hanya untuk mengingatkan pentingnya pemeriksaan dini kanker payudara, tetapi juga sebagai ajakan untuk mulai hidup lebih sehat dari hal sederhana.
Selain menjaga pola makan, wanita juga disarankan melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) secara rutin. SADARI membantu mengenali perubahan pada payudara sejak dini, sehingga penanganan bisa dilakukan lebih cepat.
Kombinasi pola makan sehat, pilihan bumbu alami, gaya hidup aktif, dan deteksi dini adalah cara paling nyata untuk melindungi diri dan orang yang kita sayangi.
Sebagai brand yang mengusung purest natural goodness, PURA percaya bahwa kesehatan dimulai dari dapur rumah. Karena itu, PURA menghadirkan Kaldu Non-MSG dari bahan alami terbaik, tanpa MSG, pengawet, maupun pewarna.
Di momen Pink Month, PURA juga ingin menunjukkan kepedulian lebih pada kesehatan wanita. Kampanye ini menjadi pengingat bahwa setiap pilihan kecil di dapur — termasuk memilih bumbu dan kaldu yang lebih sehat — bisa menjadi bentuk nyata kepedulian pada tubuh kita.
Lihat varian Kaldu Non-MSG PURA
Baca juga: Tips Pola Makan Sehat untuk Keluarga Modern
WhatsApp: 08175788899
Instagram: PURAindonesia
Instagram: PURAkitchen
YouTube: PURA Kitchen