Optimalkan Golden Age Anak Lewat Pemberian MPASI Tepat dan Bernutrisi

Optimalkan Golden Age Anak Lewat Pemberian MPASI Tepat dan Bernutrisi

Golden age anak, yaitu usia 0–2 tahun, merupakan periode emas untuk pertumbuhan dan perkembangan. Pada fase ini, sekitar 80% perkembangan otak terjadi, menjadikan nutrisi sebagai salah satu faktor utama yang mendukung kecerdasan, kesehatan fisik, dan sistem imun. Salah satu langkah penting dalam optimalisasi tumbuh kembang anak adalah pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang tepat, dimulai sejak usia 6 bulan.

 

Komponen Penting dalam MPASI

MPASI yang berkualitas harus memenuhi beberapa komponen nutrisi berikut:

  • Karbohidrat: Sebagai sumber energi utama.
  • Protein (terutama hewani): Untuk mendukung pembentukan jaringan tubuh dan fungsi otak.
  • Lemak sehat: Penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf.
  • Vitamin dan mineral: Membantu menjaga kekebalan tubuh dan mendukung pertumbuhan.

 

Tips Menyajikan MPASI yang Tepat

Penyajian MPASI tidak boleh dilakukan secara sembarangan, karena hal ini memengaruhi cara anak menerima makanan. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

  1. Sesuaikan tekstur MPASI dengan usia anak, mulai dari halus hingga lebih kasar.
  2. Variasikan bahan makanan agar anak terbiasa dengan berbagai rasa dan jenis makanan.

 

Tantangan dalam Pemberian MPASI

Dalam perjalanan pemberian MPASI, orang tua kerap menghadapi berbagai tantangan. Berikut adalah tiga tantangan umum serta solusinya:

  • Picky eater (pemilih makanan) atau gerakan tutup mulut (GTM): Dapat diatasi dengan penyajian kreatif dan menambahkan bahan sehat seperti kaldu alami.
  • Alergi atau intoleransi makanan: Sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika muncul reaksi alergi.
  • Kurangnya variasi makanan: Penelitian menunjukkan bahwa paparan awal terhadap berbagai rasa dapat mencegah picky eating di kemudian hari (Harris et al., 2020).

 

Pemberian rasa pada MPASI, misalnya melalui kaldu, dapat menjadi solusi untuk memperkenalkan rasa baru, mencegah kebosanan, serta mengurangi risiko GTM dan picky eating. Namun, penggunaan kaldu bubuk harus diperhatikan. Pastikan produk tersebut bebas dari perisa sintetis, pengawet, pemanis, hingga MSG (monosodium glutamat).

 

Salah satu alternatif yang dapat dipertimbangkan adalah PURA Kaldu, yang terbuat dari bahan alami dan asli. Ibu dapat mulai menambahkan PURA Kaldu ke dalam menu MPASI anak sejak usia 6 bulan, dengan catatan memperhatikan takaran saji yang disarankan.

 

Referensi:

  • Harris, M., et al. (2020). Early Taste Exposure: Impact on Food Preferences in Later Childhood. Journal of Nutrition Development.