Cara Membumbui Dada Ayam dengan Garam Laut Agar Juicy

Cara Membumbui Dada Ayam dengan Garam Laut Agar Juicy

Daging ayam adalah salah satu jenis protein yang sering jadi menu andalan di rumah. Selain mudah diolah, harganya cukup terjangkau dan mudah didapatkan di manapun. Sayangnya, jika tidak diolah dengan benar daging ayam, terutama bagian dada, bisa kehilangan kelembapannya sehingga jadi kering. Nah, untuk mencegah hal ini, Anda bisa melakukan brining alias membumbui daging ayam dalam larutan air garam. Mau tahu bagaimana caranya? Simak informasinya di sini!

Fakta Garam Meningkatkan Rasa pada Makanan

Sebelum masuk ke penjelasan soal brining, Anda pasti tahu kalau garam merupakan bahan penyedap makanan yang sudah digunakan manusia sejak ribuan tahun lalu.

Bukan hanya memberikan rasa asin, garam mampu meningkatkan rasa pada makanan dengan berbagai cara. Melansir The Washington Post, garam mampu mengurangi rasa pahit dan meningkatkan aroma masakan. Selain itu, garam juga bisa memperbaiki tekstur makanan, seperti berikut ini:

  • Garam bisa mengurangi terbentuknya lapisan gelatin yang bisa membuat pasta lengket dan saling menempel saat direbus.
  • Garam juga bisa mempertahankan nutrisi yang ada di dalam sayur ketika diblansir.
  • Garam juga bisa digunakan untuk merendam daging sehingga kelembapannya terjaga dan teksturnya tetap juicy setelah diolah.

Cara Membumbui Dada Ayam dengan Air Garam

Dalam istilah kuliner, merendam dan membumbui dada ayam dalam larutan air garam disebut sebagai teknik brine atau brining. Sebenarnya bukan hanya pada ayam saja, teknik ini bisa digunakan untuk jenis daging lainnya.

Brining sendiri adalah proses perendaman daging dengan cairan yang telah dibumbui selama beberapa jam bahkan semalaman agar bumbu meresap dan menjaga serat daging tetap juicy. Dalam proses ini, garam juga berfungsi untuk mengempukkan daging.

Mau tahu bagaimana caranya? Yuk, ikuti langkah-langkah berikut ini!

1. Buat Larutan Garam Terlebih Dahulu

Pertama-tama, siapkan dulu larutan air garam yang akan digunakan untuk merendam dada ayam. Caranya, larutkan 2-4 sendok makan PURA Sea Salt dalam satu liter air lalu aduk hingga garam benar-benar larut.

Umumnya, garam yang digunakan untuk merendam adalah garam yang bertekstur kasar. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan PURA Sea Salt Coarse sebagai pilihan.

Nah, supaya hasil brining sukses, satu liter larutan perendam idealnya cukup untuk membumbui sekitar 700 gram daging ayam.

2. Tambahkan Gula untuk Memperkaya Rasa

Step ini bersifat opsional alias tidak selalu diperlukan. Tapi menambahkan gula dalam larutan perendam bisa memperkaya cita rasa daging dan membuat permukaan daging ayam terkaramelisasi saat dimasak.

Caranya mudah, cukup tambahkan dua sendok makan gula ke dalam larutan perendam dan aduk hingga benar-benar larut.

3. Tambahkan  Bumbu Lainnya

Selain dengan larutan air garam, Anda bisa menambahkan bahan-bahan lainnya untuk membumbui daging ayam yang digunakan. Ini akan memengaruhi cita rasa ayam yang nantinya akan Anda olah.

Adapun bumbu-bumbu yang bisa Anda gunakan di antaranya adalah madu, perasan lemon, lada bubuk, bubuk bawang putih, bubuk paprika, daun aromatik, ataupun jenis rempah-rempah lain yang Anda butuhkan.

4. Siapkan Dada Ayam

Setelah larutan perendam siap, sekarang saatnya untuk menyiapkan dada ayam yang akan digunakan.

Pertama-tama bersihkan dulu dada ayam dan buang lapisan lemak dan otot yang melekat di permukaan ayam. Secara teknis, Anda bisa merendam dada ayam dalam kondisi segar maupun beku. Setelah itu susun daging ayam dalam loyang atau mangkuk untuk merendamnya.

5. Rendam Ayam dalam Larutan Air Garam

Tuangkan larutan air garam ke dalam wadah yang sudah berisi ayam. Pastikan jumlah larutannya cukup untuk merendam seluruh permukaan daging ayam. Setelahnya, tutup wadah dengan rapat dengan plastic wrap dan simpan rendaman ayam di dalam kulkas selama waktu yang diinginkan.

Lebih baik kalau direndam semalaman karena semakin lama proses perendaman, bumbunya akan semakin meresap dan teksturnya juga bakal semakin lembut.

6. Tiriskan Ayam

Setelah direndam, keluarkan dan tiriskan daging ayam. Diamkan sekitar 5 menit sebelum diolah lalu tepuk-tepuk permukaan ayam dengan tisu dapur untuk menyerap cairan yang tertinggal.

Beberapa orang ada yang lebih suka membilasnya. Boleh-boleh saja, tapi ini bisa mengurangi ketajaman cita rasa bumbu yang digunakan.

7. Masak Dada Ayam 

Setelah itu, Anda bisa memasak daging ayam sesuai keinginan. Bisa dibakar, digoreng, maupun dipanggang.

Tekstur daging ayam mudah sekali kering saat dimasak tapi teknik brine bisa mencegahnya sehingga menghasilkan hidangan olahan ayam yang garing di luar tapi lembut di dalam.

Itulah informasi seputar teknik brine alias membumbui dada ayam dalam larutan air garam dan bumbu lainnya. Untuk pilihan garamnya, selalu pastikan Anda memilih PURA yang setia menghadirkan kebaikan di setiap kristalnya. 

Selain itu, produk-produk PURA 100% diproses secara alami, tanpa tambahan pengawet maupun bahan kimia tambahan. Dijamin aman dan menjadi pilihan yang lebih sehat untuk keluarga Anda.