Kenali Jenis Kecap, Perbedaan dan Kegunaannya untuk Hidangan Anda

Kenali Jenis Kecap, Perbedaan dan Kegunaannya untuk Hidangan Anda

Kecap sering kali dipakai sebagai bumbu masakan untuk menambah rasa sedap dan manis gurih yang merupakan salah satu bahan penting dalam masakan Asia, terutama di Indonesia. 

Sebagai informasi tambahan tentang kecap, dikutip jurnal Kecap Manis dan Prinsip Pembuatan Kecap oleh LK Wibobo, menjelaskan “Kecap merupakan sumber protein yang cukup baik karena mengandung asam amino esensial yang cukup tinggi. Adanya proses fermentasi pada pembuatan kecap, zat-zat gizi dalam kecap akan menjadi lebih mudah dicerna, dan dimanfaatkan oleh tubuh”.

Dengan manfaat tersebut, berbagai jenis kecap menawarkan rasa dan aroma yang berbeda, serta kegunaan yang bervariasi dalam berbagai hidangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis kecap yang populer, perbedaan serta kegunaannya dalam masakan.

Kecap Manis

Kecap manis memberikan sentuhan manis dan aroma yang kaya pada masakan. Umumnya kecap terbuat dari kedelai yang difermentasi dan dicampur dengan gula kelapa atau gula jawa.

Perbedaan: Ciri khasnya adalah rasa manis yang dominan dengan berwarna coklat tua atau hitam pekat.

Kegunaan: Bumbu masakan ini sering digunakan dalam berbagai hidangan, seperti nasi goreng, ayam kecap, atau sebagai bahan marinasi. 

Untuk Anda yang mencari kecap manis rendah gula demi kesehatan, Pura Indonesia menawarkan solusinya. Selain tidak mengandung kedelai sebagai bahan pembuatannya, Pura Kecap Manis juga rendah gula dan kalori, sehingga cocok untuk Anda yang peduli dengan pola makan sehat. Terbuat dari kelapa pilihan yang 100% alami dan bebas gluten, kecap manis ini memberikan cita rasa murni yang sempurna. Lebih dari sekadar kecap manis biasa, Pura Kecap Manis menghadirkan kualitas terbaik dalam setiap tetesnya, menjadikan setiap hidangan Anda lebih nikmat dan sehat.

Kecap Asin

Jenis selanjutnya adalah kecap asin atau yang sering disebut kecap kedelai. Meskipun proses pembuatannya mirip yaitu dibuat dari kedelai yang telah difermentasikan.

Perbedaan: Berbeda dengan kecap manis, kecap ini memiliki rasa yang lebih gurih dan asin karena tanpa adanya tambahan gula. 

Kegunaan: Kecap asin biasanya digunakan dalam masakan tumis, sup, dan sebagai bahan dasar saus yang memberikan rasa umami mendalam pada masakan, sehingga fungsinya serupa dengan penyedap rasa.

ilustrasi kecap ikan

Kecap Ikan

Seperti namanya, kecap ikan adalah jenis kecap yang terbuat dari fermentasi ikan, seperti ikan teri atau ikan lainnya yang dicampur dengan garam. 

Perbedaan: Kecap ini memiliki rasa asin yang gurih dan kompleks serta karakteristik yang berbeda karena aroma khas ikan yang sedikit amis. 

Kegunaan: Rasa umami yang kuat inilah membuatnya populer untuk masakan Asia, terutama masakan Thailand dan Vietnam. Selain itu, sering digunakan dalam salad, saus, dan masakan seafood bahkan bisa juga sebagai bahan marinasi pada daging atau sayuran untuk menciptakan rasa lebih mendalam. 

Kecap Inggris

Kecap Inggris atau Worcestershire sauce merupakan saus berbahan kedelai yang berasal dari Inggris, memberikan cita rasa unik yang berbeda, menjadikan kecap ini sebagai pilihan baik untuk setiap variasi pada hidangan.

Perbedaan: Saus ini memiliki rasa yang kompleks dengan perpaduan antara manis, asam, dan gurih yang jarang dimiliki oleh kecap jenis lainnya.

Kegunaan: Sebagai bumbu dalam masakan daging, saus salad, bahkan dalam minuman seperti Bloody Mary, sejenis cocktail yang mengandung vodka.

ilustrasi shoyu sauce

Kecap Jepang (Shoyu)

Dikenal sebagai shoyu, kecap Jepang merupakan hasil fermentasi unik dari kedelai, gandum, dan garam. 

Perbedaan: Proses fermentasi yang unik itulah yang memberikan rasa masakan lebih lembut dan kaya aroma dibandingkan kecap lainnya. 

Kegunaan: Kecap shoyu sering dipergunakan di segala  masakan Jepang, terutama sushi, sashimi, dan ramen bahkan juga sebagai saus celup untuk makanan yang digoreng atau dipanggang.

Tamari

Mirip dengan shoyu, tamari adalah kecap asin asal Jepang yang dibuat dari fermentasi kedelai dan dicampur dengan jamur koji (Aspergillus oryzae). 

Perbedaan: Tamari diracik tanpa tambahan gandum, sehingga bebas gluten dan memiliki rasa yang lebih kaya, warna lebih gelap, dan tekstur yang lebih kental. 

Kegunaan: Kegunaan kecap ini bisa sebagai saus celupan atau ditambahkan pada masakan yang memiliki intoleransi gluten dan penyakit celiac.

Kecap Tiram

Kecap tiram terbuat dari fermentasi ekstrak tiram yang dicampur dengan gula, garam, dan bahan pengawet alami. 

Perbedaan: Kecap ini memiliki rasa yang khas, yaitu manis gurih dengan sedikit rasa asin. Warna dari kecap tiram biasanya coklat tua mengkilat dan teksturnya kental.

Kegunaan: Kecap tiram sering digunakan untuk masakan Tionghoa, terutama pada tumisan. Namun biasanya kecap tiram juga bisa dimanfaatkan sebagai bumbu marinasi atau sebagai bahan dasar pembuatan saus untuk masakan lainnya.

Kecap Manis Pedas

Kecap manis pedas merupakan variasi dari kecap manis yang ditambahkan dengan cabai atau bumbu pedas lainnya. 

Perbedaan: Kecap ini bisa memberikan rasa manis yang disertai dengan sensasi pedas menggigit yang sangat cocok dijadikan bumbu serbaguna pada masakan, terutama di Asia. 

Kegunaan: Selain menjadi bumbu pelengkap, bisa juga sebagai bahan marinasi, bumbu tumis, bahan dasar saus barbeque, hingga perasa untuk makanan ringan.

ilustrasi teriyaki sauce

Kecap Teriyaki

Jenis kecap selanjutnya ialah kecap teriyaki yang biasanya terbuat dari kecap kedelai, gula, dan mirin (anggur beras Jepang). 

Perbedaan: Rasa yang dihadirkan oleh kecap teriyaki ini yaitu rasa manis, asin, dan sedikit gurih, membuatnya menjadi pelengkap sempurna yang otentik dalam berbagai macam hidangan, terutama untuk masakan Jepang seperti ayam teriyaki. 

Kegunaan: Saus ini sering digunakan untuk marinasi daging dan sebagai saus untuk mengoles pada makanan yang dipanggang.

Kecap Jamur

Kecap jamur merupakan jenis saus yang terbuat dari ekstrak jamur lalu ditambahkan bahan seperti gula, garam, dan bahan pengawet alami. 

Perbedaan: Saus ini memiliki rasa yang khas, yaitu gurih dengan sedikit rasa manis. Warna kecap jamur biasanya coklat tua, namun lebih terang dibandingkan kecap tiram. 

Kegunaan: Kecap jamur sangat cocok untuk bumbu pelengkap masakan tumisan, sup, atau saus, sehingga memberikan aroma dan rasa yang unik. Kecap ini juga bisa menjadi alternatif bagi Anda yang vegetarian sebagai pengganti kecap ikan atau kecap asin lainnya.

Kesimpulan

Dengan berbagai jenis kecap yang tersedia diatas, Anda dapat memilih kecap yang sesuai dengan kebutuhan dan selera masakan Anda. Setiap jenis kecap memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda, ini membuatnya memberikan variasi rasa yang dapat meningkatkan cita rasa hidangan yang kaya. Dengan mengetahui perbedaan antara jenis-jenis kecap tersebut akan membantu Anda dalam menciptakan masakan yang lebih lezat dan menarik serta menggugah selera makan.

Rekomendasi Kecap Manis Terbaik

Setelah mengetahui beberapa jenis kecap, kini saatnya Anda mencoba kecap manis rendah gula dari Pura Indonesia. Terbuat dari 100% bahan alami dan gula kelapa, kecap ini memberikan banyak manfaat untuk kesehatan Anda!

Whatsapp: 08175788899
Line: puraindonesia
Youtube: Pura Kitchen