Ketika bayi memasuki usia 6 bulan, kebutuhan nutrisi mereka tidak lagi bisa dipenuhi hanya dari ASI. Saat itulah MPASI (Makanan Pendamping ASI) mulai diperkenalkan. Salah satu bahan penting dalam MPASI adalah kaldu , baik yang berasal dari bahan nabati maupun hewani.
Namun, banyak orang tua masih bingung: mana yang lebih baik digunakan lebih dulu, kaldu nabati atau hewani? Untuk menjawabnya, mari kita pahami kebutuhan nutrisi bayi sesuai tahapan usianya.
Kapan Waktu yang Tepat Memperkenalkan Kaldu Hewani?
Menurut rekomendasi IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), protein hewani sebaiknya sudah mulai diperkenalkan sejak bayi berusia 6 bulan, termasuk daging ayam, ikan, dan telur. Protein hewani adalah sumber zat besi heme yang mudah diserap tubuh bayi dan penting untuk mencegah anemia.
Namun, meskipun boleh diberikan sejak awal, tidak semua bayi langsung cocok dengan rasa dan tekstur kaldu hewani. Untuk itu, sebagian orang tua memilih memulai MPASI dengan kaldu yang lebih ringan terlebih dahulu, seperti kaldu nabati.
Manfaat Kaldu Nabati untuk Tahap Awal MPASI
Kaldu nabati dibuat dari bahan sayuran seperti wortel, labu, daun bawang, atau bawang putih. Jenis kaldu ini:
Kaldu nabati bisa digunakan untuk mencampur bubur saring atau puree, terutama saat memperkenalkan makanan tunggal di usia 6–7 bulan.
Perbandingan Kandungan Nutrisi: Kaldu Hewani vs Nabati
Kandungan Gizi |
Kaldu Hewani |
Kaldu Nabati |
Protein |
Tinggi |
Rendah |
Zat Besi |
Heme (mudah diserap tubuh) |
Non-heme (lebih sulit diserap) |
Vitamin B12 |
Ada |
Tidak ada |
Umami/Rasa Gurih |
Lebih kuat |
Lebih ringan |
Dari sisi nutrisi, kaldu hewani unggul untuk menunjang pertumbuhan bayi, terutama pada usia di atas 7 bulan saat kebutuhan zat besi dan protein meningkat.
Karena setiap bayi memiliki kondisi pencernaan yang unik, penting untuk mengenalkan kaldu baru satu per satu dan memantau reaksi tubuh bayi:
Mulailah dari jumlah kecil, dan lanjutkan secara bertahap jika tidak ada reaksi negatif.
Contoh Kombinasi Menu MPASI Sesuai Usia Bayi
Usia 6–9 bulan (tekstur saring-lumat):
Usia 9 bulan ke atas (tekstur kasar lembut):
Pilih Kaldu Alami yang Aman untuk Setiap Tahapan MPASI
Agar proses MPASI lebih mudah, aman, dan tetap bernutrisi, Anda bisa menggunakan kaldu siap pakai yang 100% alami. Salah satunya adalah PURA Kaldu, yang tersedia dalam varian nabati dan hewani.
PURA Kaldu juga sangat praktis digunakan, cukup larutkan dalam bubur atau sayuran kukus, dan MPASI sehat pun siap disajikan dalam hitungan menit.
Untuk tahu perbedaan kaldu asli dengan kaldu rasa-rasa, kamu bisa bandingkan langsung di sini:
Penggunaan kaldu pada MPASI sebaiknya bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang kualitas. Dengan menggunakan kaldu alami tanpa tambahan perasa atau bahan sintetis, Anda memberi asupan terbaik untuk tumbuh kembang bayi.
Temukan PURA Kaldu dan mulai langkah MPASI yang lebih praktis, enak, dan tetap sehat.
Whatsapp: 08175788899
Instagram: puraindonesia
Instagram: purakitchen
Youtube: Pura Kitchen