Hati-Hati! Kenali Gula Tersembunyi di Balik Kaldu Instan

Hati-Hati! Kenali Gula Tersembunyi di Balik Kaldu Instan

Kenapa Kaldu Instan Bisa Jadi “Perangkap” Gula?

Kaldu instan sering dianggap solusi praktis untuk membuat masakan jadi lebih gurih. Tapi, tahukah kamu kalau banyak kaldu instan di pasaran ternyata mengandung gula tersembunyi?

Gula ini tidak selalu ditulis dengan kata “gula” di kemasan, melainkan dengan nama lain seperti maltodekstrin, glukosa, atau sirup jagung. Akibatnya, konsumen sering tidak sadar sudah mengonsumsi gula tambahan setiap kali memakai kaldu instan.

Apa Itu Gula Tersembunyi dalam Produk Kaldu?

Gula tersembunyi adalah gula tambahan yang dimasukkan ke dalam produk makanan atau minuman, tetapi tidak ditulis dengan nama “gula” secara langsung.

Dalam kaldu instan, gula tersembunyi berfungsi untuk:

  • Menambah rasa gurih dan “ramah lidah”
  • Membuat tekstur lebih halus
  • Menjaga produk lebih awet

Sayangnya, meski namanya berbeda, efeknya tetap sama: menambah asupan gula harian tubuh.

Nama-Nama Lain dari Gula yang Perlu Diwaspadai

Ketika membaca label komposisi kaldu, coba perhatikan istilah berikut:

  • Maltodekstrin
  • Glukosa
  • Sirup jagung
  • Sukrosa
  • Dextrose

Semua nama itu pada dasarnya tetap termasuk dalam kategori gula tambahan. Jadi, meski kemasannya tidak menuliskan “gula”, kandungan ini tetap bisa berdampak pada tubuh jika dikonsumsi rutin.

Dampak Konsumsi Gula Berlebih

Dampak Konsumsi Gula Tersembunyi Secara Rutin

Menurut WHO, konsumsi gula tambahan sebaiknya tidak lebih dari 5–10% dari total energi harian. Namun, dengan adanya gula tersembunyi, kita bisa dengan mudah melewati batas ini tanpa sadar.

Efek konsumsi gula tersembunyi berlebihan antara lain:

  • Mengganggu metabolisme tubuh
  • Meningkatkan risiko obesitas & diabetes
  • Menambah risiko penyakit jantung
  • Menyebabkan energi naik-turun (sugar crash)

Jika digunakan setiap hari, kaldu instan dengan gula tersembunyi dapat menjadi salah satu penyumbang masalah kesehatan jangka panjang.

Kenapa Banyak Produsen Menambahkan Gula pada Kaldu?

Ada beberapa alasan kenapa produsen menambahkan gula pada kaldu instan:

  • Meningkatkan rasa gurih → gula memberikan sensasi rasa yang lebih seimbang.
  • Membuat ketagihan → makanan manis cenderung lebih disukai konsumen.
  • Sebagai filler murah → gula atau turunannya digunakan untuk menekan biaya produksi.
  • Memperpanjang umur simpan → gula membantu menjaga kestabilan produk.

Namun, alasan-alasan ini lebih menguntungkan produsen ketimbang konsumen. Bagi kesehatan keluarga, tentu lebih baik memilih produk tanpa gula tambahan.

Cara Mudah Mengenali Kaldu yang Mengandung Gula Tersembunyi

Tidak sulit untuk menghindari kaldu instan dengan gula tersembunyi, asal kita membiasakan cek label.

Tips sederhana:

  • Baca daftar komposisi dengan teliti, terutama 3 bahan pertama (biasanya yang paling dominan).
  • Waspadai istilah pemanis seperti maltodekstrin, sirup jagung, dextrose.
  • Bandingkan dua produk, pilih yang lebih sedikit bahan tambahan.
  • Ingat: semakin sederhana komposisinya, biasanya semakin sehat.

Alternatif Kaldu yang Lebih Sehat untuk Keluarga

Kabar baiknya, ada pilihan kaldu yang lebih sehat dan aman:

  • Kaldu non-MSG
  • Tanpa gula tambahan
  • Menggunakan bahan alami seperti ayam asli, jamur, salmon, atau sapi

Jenis kaldu ini tetap gurih alami dari bahan dasarnya, tanpa perlu tambahan gula atau MSG.

Banner Family

PURA: Hadirkan Kaldu Sehat Tanpa Gula dan MSG

Sebagai brand yang mengusung purest natural goodness, PURA percaya bahwa bumbu dapur tidak seharusnya menjadi sumber risiko kesehatan.

Itulah mengapa Kaldu Pura dibuat dengan:

  • 100% bahan alami pilihan
  • Tanpa gula tambahan
  • Tanpa MSG, pewarna, atau pengawet
  • Aman dikonsumsi seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak

Dengan PURA, keluarga bisa tetap menikmati kelezatan masakan tanpa harus khawatir dengan gula tersembunyi.

Cek varian Kaldu Sehat PURA
Baca juga: Tren Kesehatan Meningkat: Solusi Bahan Makanan Alami dari PURA untuk Keluarga Anda

Kesimpulan

Kaldu instan memang praktis, tapi seringkali menyimpan gula tersembunyi yang ditulis dengan nama berbeda seperti maltodekstrin, glukosa, hingga sirup jagung.

Jika dikonsumsi rutin, gula tersembunyi ini bisa berdampak buruk bagi metabolisme, berat badan, hingga risiko penyakit kronis.

Karena itu, konsumen perlu lebih bijak: selalu cek label, waspadai istilah pemanis tersembunyi, dan pilih kaldu sehat tanpa gula tambahan dan tanpa MSG.

Dengan beralih ke kaldu alami seperti Kaldu Sehat Pura, kita tidak hanya menjaga rasa masakan, tapi juga melindungi kesehatan keluarga jangka panjang.

WhatsApp: 08175788899
Instagram: PURAindonesia
Instagram: PURAkitchen
YouTube: PURA Kitchen