Garam mungkin terlihat sederhana, tapi perannya dalam dunia baking sangat krusial. Ia bukan hanya pemberi rasa asin, melainkan juga pengendali fermentasi, penyeimbang rasa manis, hingga penentu tekstur dan warna kue.
Bagi pecinta baking, mengenal jenis garam yang tepat sama pentingnya dengan memilih tepung atau mentega. Di sinilah PURA Sea Salt hadir dengan dua varian Fine (halus) dan Coarse (kristal besar) yang masing-masing memiliki fungsi berbeda:
Dalam adonan roti, garam membantu menyeimbangkan kerja ragi. Tanpa garam, ragi bisa bereaksi terlalu cepat, menyebabkan adonan mengembang berlebihan dan akhirnya kempes saat dipanggang.
Garam halus seperti PURA Sea Salt Fine memperlambat fermentasi sehingga adonan mengembang dengan stabil. Hasilnya: tekstur roti jadi lebih seragam, tidak “berlubang besar”, dan memiliki aroma khas yang lembut.
Tips: Campurkan garam setelah ragi mulai aktif, agar efek pengendaliannya bekerja tanpa menghambat proses awal fermentasi.
Selain mengatur ragi, garam juga membantu memperkuat gluten, jaringan protein yang memberi struktur pada roti dan pastry. Dengan tambahan garam, gluten jadi lebih elastis, membuat adonan tidak mudah robek saat diuleni.
Penelitian kuliner modern menunjukkan bahwa ion natrium dari garam memperkuat ikatan antar molekul gluten, sehingga adonan bisa menahan gas karbon dioksida dari ragi dengan lebih baik. Itulah sebabnya roti dengan garam terasa lebih kenyal, stabil, dan mudah dipanggang sempurna.

Garam punya kemampuan menonjolkan rasa alami bahan lain, terutama pada kue manis. Hanya dengan sedikit PURA Sea Salt Fine, rasa manis dari cokelat, vanilla, atau karamel akan terasa lebih “matang” dan tidak menjemukan.
Secara ilmiah, garam bekerja dengan menekan reseptor rasa pahit pada lidah, membuat rasa manis terasa lebih lembut dan kompleks. Inilah mengapa garam sering disebut “flavor enhancer alami” bukan untuk membuat asin, tapi untuk menghidupkan rasa.
Contoh:
Tambahkan sejumput Sea Salt Fine ke adonan brownies atau cookies coklat untuk menonjolkan aroma cocoa dan butter-nya.
Dalam proses membuat karamel atau sirup gula, sedikit garam berperan besar dalam menjaga gula tetap stabil saat meleleh. Tanpa garam, gula cair bisa cepat mengkristal kembali dan membentuk butiran kasar di permukaan.
Tambahkan sejumput Sea Salt Fine saat gula mulai mencair untuk menjaga tekstur halus dan kilau sempurna pada karamel. Selain itu, perpaduan manis dan asin yang lembut menciptakan rasa salted caramel yang seimbang karena kontrasnya yang menenangkan lidah.
Meski sama-sama garam, tekstur menentukan fungsi penggunaannya dalam baking:
Taburan Sea Salt Coarse pada cookies coklat, misalnya, memberi efek “meletup” kecil saat digigit memperkaya pengalaman rasa dan menambah daya tarik visual.
Garam bukan hanya bumbu tambahan, tapi elemen kunci yang menentukan hasil akhir dalam baking. Dari mengatur fermentasi hingga memperhalus rasa manis, peran garam tidak tergantikan.
Gunakan PURA Sea Salt Fine untuk adonan agar rasa menyatu sempurna, dan PURA Sea Salt Coarse untuk finishing agar kue tampil menawan dan bertekstur renyah. Keduanya terbuat dari laut alami Indonesia, tanpa bahan tambahan, kaya mineral seperti magnesium dan kalsium. Menjadikannya pilihan alami dan murni untuk dapur rumahan maupun profesional.
WhatsApp: 08175788899
Instagram: PURAindonesia
Instagram: PURAkitchen
YouTube: PURA Kitchen