Bukan Hanya Ibadah Semata, 5 Tips Berpuasa Berikut Juga Dapat Menyehatkan Tubuh
02-04-2022
Puasa sejatinya merupakan salah satu bentuk sikap mengontrol hawa nafsu menurut kepercayaan beberapa agama yang ada di tanah air. Namun, lebih dari sekedar ibadah, puasa juga merupakan bentuk praktek gaya hidup yang lebih sehat.
Puasa punya manfaat baik untuk tubuh karena berpuasa sama dengan detoks, yaitu membersihkan tubuh dari racun dan memaksa sel tubuh untuk masuk ke Fasted State (puasa), dimana tubuh beristirahat dan mengurangi hormon insulin dalam aliran darah.
Fed State atau ketika makan, tubuh menghasilkan hormon insulin yang dilepaskan ke dalam tubuh untuk proses penyerapan gizi dan penyimpanan makanan dalam berbagai bentuk, termasuk lemak. Fed state akhirnya membuat tubuh berhenti memanfaatkan cadangan lemak yang ada. Insulin tinggi dapat membuat penyakit diabetes dan memancing banyak penyakit lainnya. Dengan puasa, maka membuat kadar insulin dalam tubuh turun – mengubah ke mode pembakaran lemak.
Bukan hanya itu menurut Healthline, berpuasa diasosiasikan dengan banyak sekali manfaat kesehatan, termasuk penurunan berat badan, perbaikan kontrol kadar gula darah, kesehatan jantung, fungsi otak, hingga pencegahan kanker.
“If you forcefully fast without preparing your body and mind sufficiently, you will only cause damage to your health.” - Sadhguru
Meskipun puasa sehat untuk tubuh, tapi tidak bisa sembarangan ya untuk menjalankannya. Yuk lakukan juga beberapa tips berikut untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari berpuasa.
1. Minum delapan gelas air setiap hari
Delapan gelas air merupakan jumlah asupan cairan ideal bagi tubuh. Dilansir dari Klikdokter, delapan gelas air setara dengan 2000 liter air yang dibutuhkan tubuh. Tentunya, jumlah asupan ini merupakan jumlah minimum dan boleh ditambah saat menjalankan ibadah puasa. Kita dapat minum air sebelum mengonsumsi menu sahur, sesudah, sebelum makan makanan berat ketika berbuka puasa, sesudah berbuka puasa, hingga sebelum tidur untuk memastikan asupan cairan tubuh tetap terjaga.
2. Konsumsi kurma atau madu saat berbuka puasa
Rasa manis alami diyakini dapat membantu mengembalikan kadar gula darah yang turun drastis karena berpuasa seharian. Karena itulah, banyakn makanan manis yang hadir di bulan puasa dan jadi banyak pilihan kudapan berbuka puasa yang jelas lebih sehat.
3. Batasi konsumsi makanan dan minuman manis
Melanjutkan poin kedua, konsumsi makanan dan minuman manis justru sebaiknya lebih dikurangi jika kita ingin mendapatkan manfaat kesehatan maksimal dari berpuasa. Seringkali, karena menyantap makanan manis identik dengan asupan energi setelah tubuh lemas berpuasa seharian, kita mudah kalap dan menyantapnya secara berlebihan. Padahal, anjuran mengonsumsi makanan manis per orang hanyalah 50 gram per harinya, atau 5-9 sendok teh saja. Tidak hanya itu, sumber makanan atau minuman manis alami sebaiknya didapatkan dari makanan alami minim olahan agar tubuh memperoleh nutrisi seimbang.
4. Pastikan menu makanan bergizi lengkap
Berbicara soal nutrisi, puasa akan menjadi lebih menyehatkan tubuh jika asupan yang diterima terjaga dan seimbang. Daripada memusingkan jenis nutrisinya, kita bisa berfokus pada keberadaan kelompok makanan berikut dalam menu makanan ketika sahur dan berbuka puasa:
Untuk konsumsi gandum/kacang-kacangan, kita dapat tetap mengonsumsi nasi atau memilih alternatif seperti oat atau nasi merah untuk mendapatkan karbohidrat kompleks yang juga membantu tubuh merasa lebih kenyang.
5. Selipkan aktivitas fisik ringan agar tubuh tetap bugar
Terkadang, cara tercepat untuk membunuh waktu adalah dengan tidur. Alih-alih tidur untuk mengalihkan pikiran dari rasa lapar, momen berpuasa justru dapat dibuat lebih menyehatkan dengan diselingi olahraga ringan. Lakukan stretching selama 10-15 menit di sore hari jelang berbuka puasa atau lakukan jalan kaki ringan selama 30 menit sebelum berbuka puasa. Tentunya, hindari melakukan olahraga berat agar tidak menghabiskan energi secara berlebihan dan membuat tubuh bekerja terlalu keras.
Bulan puasa identik dengan memulai kembali. Tidak hanya hati dan pikiran saja yang boleh berkesempatan untuk memulai kembali, namun juga tubuh kita. Lewat lima tips di atas, mari kembali mereset tubuh dan memulai gaya hidup yang lebih sehat bahkan hingga selesai menjalankan ibadah puasa.