Batasan makan kecap yang aman untuk kesehatan dalam sehari sebaiknya tidak lebih dari 1-2 sendok makan. Kecap mengandung garam dan gula yang cukup tinggi, sehingga konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya.
Kecap adalah salah satu bumbu populer dalam masakan Asia, termasuk Indonesia. Rasanya yang khas membuatnya sering dijadikan penambah cita rasa pada berbagai hidangan. Namun, mengingat kecap mengandung sodium dan gula dalam jumlah yang cukup tinggi, penting bagi kita untuk memahami batas aman konsumsinya demi menjaga kesehatan. Terlalu banyak mengonsumsi kecap dapat berdampak negatif pada tubuh, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Dalam artikel ini, akan membahas batas aman konsumsi kecap per hari serta bagaimana kandungan dalam kecap bisa mempengaruhi kesehatan.
Salah satu hal penting dalam mengkonsumsi kecap, tentu harus paham mengenai batas hariannya. Diantaranya yaitu:
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar asupan sodium harian orang dewasa tidak melebihi 2.000 mg. Sodium berlebih dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Satu sendok makan kecap asin mengandung sekitar 900-1000 mg sodium, hampir setengah dari batas harian yang direkomendasikan.
Mengingat banyak makanan sehari-hari juga mengandung sodium, disarankan untuk membatasi konsumsi kecap asin tidak lebih dari 1-2 sendok makan per hari. Jika Anda mengonsumsi kecap asin bersama dengan makanan tinggi garam lainnya, risiko melebihi batas sodium harian sangat tinggi.
Untuk kecap manis, masalah utama adalah kandungan gula. American Heart Association (AHA) menyarankan agar asupan gula tambahan tidak melebihi 25 gram atau sekitar 6 sendok teh per hari untuk wanita dan 36 gram atau sekitar 9 sendok teh untuk pria. Satu sendok makan kecap manis mengandung sekitar 7-10 gram gula.
Artinya, hanya dengan mengonsumsi 1-2 sendok makan kecap manis, Anda sudah memenuhi sebagian besar asupan gula harian yang direkomendasikan. Untuk menjaga kesehatan, terutama bagi yang berisiko diabetes, membatasi konsumsi kecap manis hingga 1-2 sendok makan per hari adalah langkah bijak.
Di sisi lain, ada dua jenis kecap yang biasa dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari dengan batasan konsumsinya. Penjelasannya sebagai berikut:
Kecap manis dikenal dengan cita rasa manis yang dihasilkan dari kandungan gula yang tinggi. Dalam satu sendok makan kecap manis, terdapat sekitar 50-70 kalori, sebagian besar berasal dari gula. Jika dikonsumsi secara berlebihan, ini bisa meningkatkan asupan kalori dan gula harian secara signifikan.
Mengingat banyak makanan lain juga mengandung gula tambahan, kecap manis sebaiknya digunakan secara bijak, terutama bagi mereka yang berusaha mengurangi asupan gula. Konsumsi kecap manis yang tidak terkontrol dapat memicu masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan masalah metabolik lainnya.
Sementara itu, kecap asin lebih dikenal dengan kandungan sodium yang tinggi. Satu sendok makan kecap asin dapat mengandung sekitar 900-1000 mg sodium, yang mendekati setengah dari batas sodium harian yang disarankan untuk kebanyakan orang dewasa.
Bagi mereka yang sudah sering mengonsumsi makanan asin atau olahan, menambahkan kecap asin ke dalam makanan dapat menyebabkan asupan sodium berlebih. Ini dapat berisiko bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Kecap asin rendah sodium bisa menjadi alternatif yang lebih sehat bagi mereka yang ingin tetap menikmati cita rasa kecap tanpa menambah terlalu banyak sodium.
Dalam mengkonsumsi makanan yang mengandung kecap, perlu memperhatikan kondisi kesehatan. Diantaranya adalah:
Bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau risiko hipertensi, penting untuk sangat membatasi asupan sodium. Sodium berlebihan dapat memperburuk kondisi tekanan darah dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Kecap asin yang tinggi sodium sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah yang sangat sedikit. Alternatif lain seperti kecap rendah sodium atau bumbu yang tidak mengandung garam bisa digunakan untuk menjaga cita rasa makanan tanpa memperburuk kondisi kesehatan.
Orang dengan diabetes atau yang sedang berusaha mengendalikan kadar gula darahnya harus sangat berhati-hati dalam mengonsumsi kecap manis. Kandungan gula dalam kecap manis yang tinggi dapat dengan cepat menambah asupan gula harian, sehingga mempersulit pengendalian kadar gula darah.
Berdasarkan informasi dari Jurnal Ilmiah Poltekkes Kemenkes Padang berjudul Faktor Yang Berhubungan dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Militus Tipe-2 (2020), Menjelaskan bahwa konsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi, termasuk kecap yang manis, bisa memengaruhi kontrol gula darah pada penderita diabetes melitus​. Oleh karena itu, membatasi kecap manis dan beralih ke pilihan bumbu yang lebih rendah gula akan sangat membantu dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Sebagai catatan akhir, memang kecap dapat memperkaya rasa masakan, namun perlu membatasi konsumsinya karena kandungan gula dan sodium. Disarankan mengonsumsi kecap tidak lebih dari 1-2 sendok makan per hari, terutama bagi penderita hipertensi atau diabetes. Memilih kecap rendah sodium atau membatasi kecap manis adalah pilihan bijak untuk menjaga kesehatan.
Setelah memahami batasan konsumsi kecap yang aman per hari, kini saatnya Anda beralih ke pilihan yang lebih sehat dan berkualitas. Temukan Pura Kecap Manis, kecap manis murni dari kelapa pilihan yang 100% natural, bebas alergen (kedelai & gluten), serta lebih rendah gula, kalori, dan natrium. Dengan menghadirkan kualitas terbaik di setiap tetesnya, Pura Kecap Manis bukan hanya sekadar kecap manis biasa, melainkan memberikan kemurnian rasa yang sempurna untuk setiap hidangan. Pilihan tepat untuk keluarga Anda, nikmati rasa autentik yang juga mendukung kesehatan!
Whatsapp: 08175788899
Line: puraindonesia
Youtube: Pura Kitchen