Cara Membedakan Garam Himalaya Asli dan Palsu

Cara Membedakan Garam Himalaya Asli dan Palsu

Garam Himalaya semakin populer belakangan ini karena dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan. Banyak orang mulai mengganti garam dapur biasa dengan garam Himalaya demi pola hidup yang lebih sehat. Namun, tingginya permintaan juga membuka celah bagi munculnya produk palsu. Agar Anda tidak tertipu, penting untuk memahami cara membedakan garam Himalaya asli dan palsu. Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa ciri utama yang bisa membantu Anda memastikan keaslian produk.

1. Warna Garam

Garam Himalaya asli memiliki warna merah muda cerah yang dihasilkan oleh kandungan mineral alaminya, seperti magnesium dan zat besi. Warna ini biasanya terlihat lebih hidup dan segar dibandingkan garam palsu, yang cenderung memiliki warna lebih pucat atau bahkan keabu-abuan. Jika Anda menemukan produk yang terlihat kusam atau tidak berwarna kemerahan, patut dicurigai keasliannya.

2. Bentuk dan Ukuran Kristal

Garam Himalaya umumnya dijual dalam bentuk kristal kasar. Bentuknya tidak selalu seragam, dan ukurannya bisa bervariasi karena garam ini tidak melalui proses pemurnian berlebihan. Produk palsu biasanya memiliki ukuran butiran yang lebih seragam, karena seringkali dibuat melalui proses pemalsuan atau penggilingan. Perlu dicatat, ada juga garam Himalaya asli yang sudah digiling halus untuk memudahkan penggunaannya, jadi pastikan untuk membeli dari penjual terpercaya.

3. Rasa Garam

Rasa garam Himalaya sedikit berbeda dari garam dapur biasa. Meski lebih rendah natrium, garam ini terasa sedikit lebih asin dibanding garam dapur dan tidak meninggalkan rasa pahit di lidah. Ini karena garam Himalaya bebas dari zat tambahan seperti anti-caking agents. Sebaliknya, garam palsu atau garam dapur komersial sering meninggalkan aftertaste yang pahit karena adanya zat aditif dan pemutih. Jika Anda ingin menguji, cukup cicipi sedikit garam—yang asli akan terasa murni tanpa rasa yang mengganggu.

BACA JUGA: Mengenal Pura Himalayan Salt Garlic dan Cara Menggunakannya

 

4. Cara Menguji Keaslian Garam

Ada beberapa metode sederhana yang bisa Anda gunakan untuk memastikan keaslian garam Himalaya:

  • Reaksi terhadap kelembaban: Garam Himalaya asli mengandung sedikit air dan mineral, sehingga lebih mudah mencair jika dibiarkan di tempat lembab.
  • Tekstur: Saat disentuh, garam Himalaya asli akan terasa sedikit lengket dan kasar.
  • Larutan air: Ketika dilarutkan dalam air, garam asli tetap meninggalkan butiran halus di dasar wadah. Ini berbeda dengan garam palsu yang biasanya larut sepenuhnya dan tidak menyisakan residu.

Memastikan keaslian garam Himalaya penting agar Anda mendapatkan manfaat kesehatan yang sesungguhnya dan tidak tertipu dengan produk palsu. Garam Himalaya asli bukan hanya unggul dalam rasa dan tekstur, tetapi juga kaya mineral alami yang mendukung kesehatan tubuh.

Jika Anda sedang mencari produk garam Himalaya berkualitas, Pura Himalayan Sea Salt adalah pilihan tepat. Garam ini 100% alami dan tidak mengalami proses pemurnian berlebihan (unrefined), menjadikannya sumber mineral yang optimal dengan lebih dari 84 mineral esensial.

Selain itu, Pura Himalayan Sea Salt memiliki kadar natrium lebih rendah, yaitu hanya 290 mg per takaran saji, sehingga aman dikonsumsi bahkan bagi yang mengontrol asupan garam. Produk ini juga bersertifikasi bebas logam berbahaya seperti arsenik, timbal, dan merkuri, jadi Anda bisa merasa lebih tenang.

Tak hanya itu, garam ini dilengkapi dengan lada hitam pilihan berkualitas, cocok digunakan untuk berbagai jenis masakan seperti BBQ, saus, marinasi, dan salad dressing. Dengan Pura Himalayan Sea Salt, Anda bisa menikmati cita rasa alami sambil menjaga kesehatan tubuh.